ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terhambat Armada Pengangkut, Petani dan Pedagang Rumput Laut Nunukan Kalimantan Utara Terancam Merugi

Produksi Rumput Laut yang merupakan komoditi unggulan asal Nunukan Kalimantan Utara setiap tahunnya terus meningkat, namun tak sejalan dengan angkutan penjualan
Minggu, 27 Agustus 2023 - 01:27 WIB
Petani dan Pedangang Rumput Laut di Nunukan Terancam Merugi
Sumber :
  • Zulkifli Guntur

Nunukan, tvOnenews.com - Produksi rumput lut yang merupakan komoditi unggulan asal Nunukan setiap tahunnya terus meningkat. Namun, kondisi ini tidak sejalan dengan fasilitas angkutan penjualan rumput laut ke Sulawesi Selatan dan Surabaya.

Kondisi ini disampaikan pembudidaya rumput laut asal Nunukan Kamaruddin, jumlah produksi rumput laut saat ini setiap bulannya mencapai 6 ribu ton setiap bulan. Sedangkan, jumlah armada yang mengangkut rumput laut ada 7.

"Tahun sebelumnya itu setiap bulan produksi 5 ribu ton setiap bulan. Sekarang sudah 6 ton. Dengan 7 kapal tidak cukup untuk mengangkut semua rumput laut," ujar Kamaruddin.

Karena produksi yang meningkat mengakibatkan rumput laut tidak terangkut. Situasi ini dapat merugikan pembudidaya rumput laut yang ada di Nunukan. Karena itu, para pembudidaya berharap agar bantuan Pemerintah Pusat untuk menambah armada tol laut agar rumput laut dapat terangkut.

"Beberapa bulan pengangkutan RL menuju Sulawesi Selatan mengalami hambatan. Setiap bulan ada saja rumput laut tidak terangkut. Ini bisa merugikan petani. Karena terjadi penyusutan, dan harga turun bisa saja terjadi," harapnya.

Kemudian, armada tol laut yang melayani rute Nunukan sebelumnya menyediakan 60 kontainer. Kini jumlah tersebut berkurang mencapai 20 kontainer. Sebab, kuota 20 kontainer sebelum dialihkan untuk mengangkut rumput laut asal Tarakan.

"Karena yang kita butuhkan pengangkutan. Biasanya 60 kontainer. Sekarang, 38 sampai 39 kontainer. Kalau kapal ada 7. Dengan 1 kapal fery, 2 kapal swasta, 2 kapal Pelni dan 2 tol laut rute Makassar dan Surabaya," ungkapnya.

Tidak terangkutnya rumput laut juga dibenarkan agen Tol Laut Nunukan Mardahada. Permintaan penambahan angkutan terus disampaikan petani dan pedagang rumput laut. Sedangkan, kapasitas angkutan kapal tol laut sebanyak 60 kontainer. Jumlah itu dibagi untuk produksi rumput laut Tarakan dan Nunukan.

"Kapasitas 50-60 kontainer. Saat ini pengurangan dibagi untuk muatan Tarakan. Dari Nunukan selama ini 50-60 kontainer. Masih ada pedagang minta tambah, namun kapasitas kapal tidak bisa. Untuk 1 kontainer itu isinya 160 karung 1," katanya.

tvonenews

Sementara, Emmang mandor buruh pelabuhan menambahkan terjadinya peningkatan penjualan rumput laut terjadi ketika harga rumput laut kembali naik. Hal ini yang membuat jumlah angkutan yang selama ini melayani tidak dapat mengangkut seluruh rumput laut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT