Jakarta, tvOnenews.com - Kebakaran terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api di lokasi. Kejadian tersebut membuat prihatin anggota DPR.
"Kami sangat prihatin dan bersimpati atas kejadian ini, kami mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini semoga tidak ada korban jiwa atas peristiwa meledaknya pipa pertamina ini," terang Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya priotitas saat ini adalah membantu penanganan korban jiwa baik luka ringan maupun berat.
Ia juga mendesak pihak terkait segera membentuk tim gabungan investigasi yang mendalam oleh aparat hukum dan audit total secara mendalam karena kejadian ini kedua kalinya terjadi yang terjadi serupa pada tahun 2009.
"Harus ada monitoring evaluasi alat dan pekerja yang selalu dimonitor untuk memenuhi standarisasi keselamatan kerja dan lingkungan (K3L)," ucapnya.
Pihak Damkar melaporkan adanya beberapa korban dalam insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Para korban dilarikan ke rumah sakit Koja.
"Ada 6 orang dewasa meninggal, dan 28 orang luka masih dibawa ke RS," laporan tim tvOne di lapangan, Jumat (3/3/2023).
Pantauan tvOnenews ambulans berlalu lalang membawa korban dan kantong jenazah.
Informasi kebakaran tersebut diterima Damkar pukul 20.11 WIB dan langsung mengerahkan 2 unit dengan 10 personil. Petugas Damkar lalu menurunkan kembali personilnya menjadi 18 unit dengan 90 personil.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim tvOnenews, sumber api diduga berasal dari depo Pertamina Plumpang. Warga sekitar sempat mendengar letusan dan ledakan dari tempat asalnya api. kini warga mengungsi ke kantor Kelurahan
"Iya sempat terdengar ledakan, warga mengungsi," ujar Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena.
Sampai berita ini ditayangkan pihak Damkar masih melakukan proses pemadaman dan lokalisir. (ebs)
Load more