Surabaya, Jawa Timur - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Mid Planning Conference (MPC) yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka pelaksanaan latihan berskala Internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023, bertempat di Ballroom 2 3rd floor, Hotel Vasa, Surabaya.
“Latihan ini tidak hanya tertumpu dalam kerja sama di bidang militer yang identik dengan perang, namun spesifik lebih ke kerjasama dalam penangann kemanusiaan seperti bencana alam, seperti gempa di Turki misalnya, nantinya dalam forum ini kita akan bahas pengiriman bantuan secara bersama ke Turki yang saat ini sedang bekerja keras melakukan evakuasi warga nya,” terangnya.
Pelaksanaan MPC kali ini, dihadiri delegasi dari 26 negara, dimana 16 negara mengikuti kegiatan secara langsung, sedangkan 10 negara melalui Video Conference (Vicon). Ke-27 negara tersebut diantaranya Amerika Serikat, Australia, Brazil, Cambodia, Canada, China, India, Italia, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Qatar, Philippina, Papua New Guinea, Singapura, Sri Lanka, Rusia, Thailand, Timor Leste, Uni Emirat Arab, UK, dan Vietnam.
Dalam sambutan Asops Kasal yang dibacakan Kadisopslatal mengatakan melalui tema “Partnership To Recover And To Rise Stronger” ini, diharapkan kita harus selalu siap menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan bencana alam.
”Untuk itu, dengan adanya pertemuan ini, kita harus meningkatkan interoperabilitas di antara angkatan laut dalam mengatasi bencana alam dan mempertahankan stabilitas keamanan maritim,” ujarnya.
Selama penyelenggaraan MNEK pada bulan Juni mendatang, selain pelaksanaan latihan juga akan digelar sejumlah kegiatan meliputi pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal-kapal seluruh negara yang berpartisipasi.
Load more