Pacitan, Jawa Timur - Fenomena tak biasa, tanah berasap muncul di lingkungan RT 02 RW 06, Dusun Banar, Desa Tanjunglor, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
Fenomena tersebut sempat membuat warga sekitar heboh. Asap yang muncul dari dalam tanah tersebut, pertama kali diketahui oleh Slamet (32) seorang warga setempat yang sedang melintas di lokasi untuk mencari rumput.
"Pas saya lewat melihat kok ada asap dari galian tiang PJU. Karena dirasa aneh, saya kemudian memberitahu kepala dusun dan warga yang lain untuk melihat asap dari tanah itu," katanya.
Katwanto, Kepala Dusun Desa Tanjunglor, Kecamatan Ngadirojo mengatakan, asap yang keluar dari dalam tanah itu muncul dari sela-sela galian yang sudah ada tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di lingkungan setempat.
Warga sempat menduga tanah berasap tersebut muncul karena adanya korsleting listrik dari lampu PJU. Namun setelah dipastikan tidak ada korsleting, dan lampunya menyala. Kemudian warga setempat gotong royong menggali dan memindahkan tiang PJU itu guna memastikan sumber dari asap tersebut.
"Setelah tiang PJU itu dipindah ternyata kepulan asap tetap muncul dan mengeluarkan bau yang menyengat seperti bau gas. Sempat dites oleh warga dengan disulut korek api apakah asap itu mengandung gas atau tidak. Dan, ternyata tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Katwanto menambahkan tanah tiang PJU yang menggeluarkan asap itu digali sekitar satu bulan lalu dengan kedalaman sekitar 65 centimeter. Namun demikian, ketika dilakukan penggalian dan hari berikutnya tidak terjadi hal-hal aneh.
"Dari penggalian guna didirikan tiang PJU, sampai berjalan dua bulan ini tidak ada tanda tanda yang aneh," imbuhnya.
Pihak dari kepolisian sektor dan TNI dari Koramil Ngadirojo sudah mendatangi lokasi kejadian. Lokasi tanah berasap tersebut saat ini telah terpasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
Sementara itu, warga meminta Pemerintah Daerah dapat mendatangkan tim ahli untuk dilakukan penelitian di lokasi, karena warga khawatir asap yang keluar semakin besar dan membahayakan masyarakat. (asw/gol)
Load more