"Setelah aktivitas APG tidak terekam, kita langsung buka lagi jalannya untuk semua jenis kendaraan," tambahnya.
Menurut Sugiono, luncuran APG yang terjadi sore tadi masih cukup jauh dari tempatnya memantau pergerakan vulkanik Gunung Semeru yang berjarak 11 kilometer.
"Masih jauh, belum sampai ke blok Watu Telu APGnya, jadi masih cukup aman. Tapi tetap harus waspada," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugiono menyatakan, pihaknya akan siaga 24 jam untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru.
"Kami terus koordinasi dengan pos pantau di Gunung Sawur sambil kita monitor terus melalui CCTV yang terpasang di empat titik ini," pungkasnya.
Sementara, Ikbal salah satu pengendara sepeda motor yang melintasi jalur Alternatif Curah Kobokan mengatakan, saat diinformasikan ada APG yang turun, ia yang hendak ke Kota Malang harus menunggu lebih dari satu jam untuk menyebrang.
Ikbal khawatir jika APG yang turun sama seperti yang terjadi dua bulan lalu sehingga jalur penyeberangan akan tutup total.
Load more