Pamekasan, Madura - Ribuan warga Nahdlatul Ulama dari berbagai wilayah di Madura mengepung Polres Pamekasan, Madura. Massa menuntut ustad Yazir Hasan yang melakukan ujaran kebencian dalam video khotbahnya, segera ditetapkan tersangka.
"Segera tangkap Yazir Hasan karena memfitnah keji pendiri NU sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Kh Hasyim Asy'ari dengan menyebut dirinya anti Maulid Nabi," teriang Taufikurahman, orator aksi.
Dirinya juga meminta komitmen Polres Pamekasan untuk menindak masjid dan lembaga yang menyebarkan paham wahabi di wilayah Pamekasan.
"Terakhir saya meminta kepada Kapoles Pamekasan untuk menidak tegas para dai wahabi yang menyinggung amaliyah masyarakat setempat khususnya di Pamekasan," pungkasnya.
Sementara Kapolres Pamekasan saat menemui para aksi, berjanji akan menindak Yazir sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Untuk yang bersangkutan Yazir akan kami tindak sesuai profesional hukum," ungkap AKBP Satria Permana, Kapolres Pamekasan.
Pihaknya meminta kepada para massa aksi untuk mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
"Saat ini kami masih memanggil tiga saksi kasus tersebut," pungkasnya. (vaf/hen)
Load more