"Namun, dugaan ini masih menjadi penyelidikan pihak kepolisian," tandasnya.
Di sisi lain, Kades Lotvi saat dikonfirmasi membantah adanya campur tangan teror bondet tersebut, karena tak pernah melakukan atau menyuruh siapapun untuk meneror korban (Juwito).
"Tidak ada pengaruhnya bagi saya saat saya digugat. Ngapain saya neror?," teganya.
Sementara itu, AKP Agus Santoso, Kapolsek Sumberasih menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP dengan melibatkan Tim Inafis Polres Probolinggo Kota usai aksi teror bondet terjadi.
"Kami telah menggelar olah TKP, namun belum bisa menyimpulkan motif aksi teror bondet tersebut," jelasnya.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk segera menangkap kawanan pelaku yang meresahkan masyarakat. (msn/hen)
Load more