Probolinggo, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Forum Silaturahmi Komunitas Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Probolinggo di Alun-Alun Kota Probolinggo.
Gubernur Khofifah menuturkan, sangat optimistis upaya ini akan terus mendorong sektor UMKM naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor. Saat mengapresiasi komitmen Pemkot Probolinggo tersebut.
Gubernur Khofifah menambahkan, untuk mengajak seluruh pelaku UMKM, utamanya di Kota Probolinggo, agar terus semangat dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Dirinya menekankan kepada pelaku UMKM untuk bersiap diri dalam menyambut persaingan global yang sudah ada di depan mata.
"Bukan tanpa alasan, sektor UMKM dan Koperasi sebanyak 9,78 juta di Jawa Timur telah menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Pada tahun 2021 lalu saja, UMKM dan koperasi memberikan kontribusi sebesar 57,81% terhadap PDRB Jatim. Kontribusi itu meningkat 0,56% dibandingkan tahun 2020," tambahnya.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan Pemprov Jatim tengah fokus pada Program Communal Branding atau merk dagang bersama untuk kemudian bisa menembus pasar yang lebih besar dan luas. Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan rumah-rumah kurasi yang bertujuan menjadi tempat mengkurasi produk supaya terstandarisasi untuk mengakses pasar ekspor.
"Rumah Kurasi ini tujuannya adalah menaikkan kelas UMKM dan memberikan mind set baru bagi pelaku UMKM bahwa ekspor itu mudah," tambahnya.
Load more