Trenggalek, Jawa Timur - Pembangunan Jalur Lintas Selatan, JLS Tulungagung - Trenggalek, Lot 6 dan 7 Jawa Timur, segera rampung dikerjakan. Rinciannya, untuk Lot 7 JLS bahkan sudah 100 persen selesai pembangunan fisik. Sedangkan untuk Lot 6 JLS pembangunan fisik telah rampung digarap dan kini masuk tahap finishing. Ini berarti JLS Tulungagung- Trenggalek sudah tersambung.
“JLS lot 7 sudah 100 persen, sedangkan untuk Lot 6 tinggal finishing kanan dan kiri badan jalan terutama irigasi. Insya Allah sesuai target bulan April 2023 mendatang lot 6 akan 100 persen rampung,” terang Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial dan juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden RI (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, pada segmen ini juga akan ada tiga rest area yang akan dibangun.
Rest area yang dimaksud akan dibangun yakni dua di wilayah Tulungagung, yaitu di dekat Pantai Brumbun dan di atas Pantai Klathak. Dan satu rest area di Tumpak Untang, Kabupaten Trenggalek.
“Namun untuk saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Informasi yang saya terima kira-kira rest area ini luasnya mencapai 25 hektar,” jelas Khofifah.
“Bahkan menurut rencana rest area Tumpak Untang, nantinya akan dibagi menjadi 2 area, 15 hektare untuk agro park dan 10 hektare untuk rest area,” tambahnya.
Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pantai selatan Jawa Timur ini bertujuan untuk memperlancar arus perekonomian barang jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata di daerah Tulungagung dan Trenggalek.
Load more