Surabaya, tvOnenews.com - Peringati hari gizi nasional ke 63, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jadikan momentum ini sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Jatim.
Upaya tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi protein hewani terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Hal tersebut selaras dengan tema HGN ke 63 yang diperingati setiap tanggal 25 Januari ini yakni, Protein Hewani Cegah Stunting.
“Protein hewani ini mengandung zat gizi lengkap, mulai asam amino, vitamin dan mineral yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga, konsumsi protein hewani seperti daging, ikan, telur dan susu atau produk turunannya sangat baik dalam upaya penurunan stunting,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (25/1).
Berdasarkan data Kemenkes, stunting adalah kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama.
Khofifah mengatakan, perbaikan gizi ini sangat penting terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yakni sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun. Untuk itu mengonsumsi beragam makanan bergizi dan mengandung protein hewani setiap kali makan sangat dianjurkan.
Tidak hanya saat hamil, ibu menyusui juga harus mengonsumsi beraneka makanan bergizi utamanya protein hewani agar asinya berkualitas. Setelah bayi berusia 6 bulan, asi dilanjutkan disertai dengan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang memenuhi syarat tepat waktu dan kaya protein hewani, aman dan diberikan dengan cara yang benar.
“Jadi pencegahan stunting ini tidak hanya dilakukan saat anak telah lahir, tapi harus dimulai sejak ibu hamil atau janin masih dalam kandungan. Kemudian saat ibu menyusui, konsumsi protein hewani juga dibutuhkan agar kualitas ASI tetap terjaga,” katanya.
Kebutuhan pangan sumber protein hewani dalam piramida pedoman gizi seimbang, lanjut Khofifah, sebanyak 2-4 porsi perhari. Sebagai contoh daging ayam tanpa kulit 1 potong ukuran sedang yaitu 40 gram, telur ayam 1 butir yaitu 55 gram.
Susu sebagai bagian dari produk pangan hewani yang mudah dikonsumsi yaitu dengan diseduh air hangat serta mudah dan praktis untuk dikonsumsi. Namun, beberapa orang mengalami diare atau intoleransi laktosa karena minum susu hewani maka bisa mengganti dengan telur, susu kedelai, dan ikan sebagai alternatifnya.
Masalah stunting ini juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo saat Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia di Sentul, Bogor (17/1) lalu. Dimana dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta Kepala daerah melakukan intervensi dalam mencegah stunting. Kemudian pentingnya pemberian protein hewani yang mengandung tinggi zat besi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita saat MPASI.
Berbagai upaya lainnya diantaranya dengan memenuhi kecukupan zat besi dan folat selama kehamilan dengan memberikan Suplementasi TTD (Tablet Tambah Darah) sebanyak 90 tablet pada seluruh ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin setiap bulan, memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu hamil KEK dan bagi balita kurus.
“Kemudian melakukan kegiatan imunisasi dasar lengkap bagi bayi. Edukasi dan konseling pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan. Serta setiap anak berusia 6 - 23 bulan mendapat makanan pendamping ASI yangemgandung gizi seimbang terutama protein hewani,” pungkasnya. (sha/gol)
Load more