Lumajang, tvOnenews.com - Semburan lava pijar Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur hingga Senin (23/1/2023) dini hari masih terus teramati terjadi hingga beberapa kali.
Ghufron Alwi, salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, dalam laporan rutin yang disusunnya selama periode pengamatan Senin (23/1/2023) pukul 18.00-24.00 WIB menyampaikan guguran lava pijar terus terjadi beberapa kali dengan jarak luncur hingga 1.200 meter ke arah Besuk Kobokan.
"Teramati beberapa kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-1.200 meter ke arah Besuk Kobokan dan terdengar beberapa kali suara gemuruh letusan," tulisnya pada Selasa (24/1/2023) pagi.
Secara kegempaan, Alwi juga melaporkan terjadinya 23 letusan, 4 kali guguran, 3 kali hembusan, 1 kali vulkanik dalam, 1 kali tektonik lokal dan 4 kali tektonik jauh.
"Petang kemarin juga terjadi banjir lahar hujan yang terekam 1 kali dengan amplitudo 25 milimeter durasi selama 8.820 detik," imbuhnya.
Alwi menyampaikan hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada status siaga atau level 3. Beberapa ancaman potensi bencana masih ada sehingga warga harus tetap waspada.
"Status tetap siaga atau level 3. Warga tetap kami imbau selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir lahar, guguran lava maupun awan panas guguran. Tetap tenang dan patuhi rekomendasi terkait radius larangan melakukan aktivitas di lereng Gunung Semeru," pungkasnya. (wso/nsi)
Load more