Banyuwangi, Jawa Timur - Warga Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, akhirnya bisa sumringah. Jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun setempat tersambung. Tersambungnya jembatan ini membuat warga tak lagi berputar ketika beraktivitas, terutama para pelajar yang akan ke sekolah.
"Masyarakat antusias menyambut jembatan ini. Karena pentingnya jembatan ini menghubungkan dua dusun yang selama bertahun-tahun belum tersambung,'' kata anggota DPR RI, Sumail Abdullah di sela peresmian jembatan.
Harapannya, jembatan ini akan menumbuhkan UMKM lokal. Masyarakat juga lebih mudah mengakses jalur lebih dekat. Sebelum ada jembatan ini, warga harus menyeberangi sungai selebar 20 meter atau memutar melalui jalan selama 30-45 menit untuk menuju Dusun Krajan Utara. Dengan jembatan ini, hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit.
Jembatan ini juga menjadi pusat perekonomian baru, warung banyak bermunculan, jembatan gantung ini menjadi daya tarik masyarakat. Beberapa kali tempat ini dijadikan tempat pengajian pada malam Jumat atau hari lain. Yang menggembirakan, jembatan senilai Rp7 miliar ini membuat anak-anak makin mudah ke sekolah.
"Dahulu, mereka harus menyeberangi sungai saat ke sekolah," jelas politisi Gerindra ini.
Tak jarang, ketika menyeberang anak-anak nyaris hanyut. Terutama, ketika mendadak muncul banjir.
"Jembatan ini sangat membantu warga untuk beraktivitas. Jalan kemana-mana semakin mudah," kata Siti Aisyah (40), salah satu warga. (hoa/hen)
Load more