Gunakan Sistem Pengelolaan Manajemen Modern, Masjid Tanamkan Jiwa Ke-Islaman, Keimanan, dan Ke-tauhidan
- tim tvone - sandi irwanto
Surabaya, Jawa Timur - Salah satu masjid di Surabaya ini memiliki unit program dengan visi memakmurkan masjid. Diantaranya menghadirkan kegiatan keagamaan untuk meramaikan masjid. Tak hanya ngaji saja, tetapi juga melakukan aktivitas dalam rangka menanamkan jiwa ke-Islaman, keimanan, ke-tauhidan.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Haq Rungkut Permai dan Rungkut Mapan Barat Surabaya menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Buku 2022-2023 di Hotel Novotel Samator Surabaya Timur. Raker bertema Membangun Kinerja Masjid ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan keuangan untuk mewujudkan kemandirian masjid.
Ketua DKM Al Haq Hadi Siswanto mengatakan, bahwa Raker sekaligus dalam rangka mengevaluasi rencana dan pendapatan sepanjang 2022 kemarin. Karena hasil evaluasi ini akan menjadi acuan dalam rencana selanjutnya agar seluruh rangkaian program dapat berjalan dengan maksimal.
"Namun yang jelas realisasinya harus sesuai dengan target," ungkap Hadi.
Hadi kemudian merinci jika sepanjang 2022 DKM Al Haq mengelola uang jamaah sejumlah Rp1.094.000.000 (satu miliar sembilan puluh empat juta rupiah).
"Sementara dari realisasinya adalah Rp850-an juta," ungkapnya.
Pada tahun 2023 ini, DKM Al Haq menargetkan pengelolaan keuangan sebesar Rp1.400.000.000 (satu miliar empat ratus ribu rupiah).
"Nanti akan kita tugaskan kepada teman-teman untuk mencari donatur agar dapat mencapai itu," tandasnya.
Uang tersebut akan digunakan untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah sesuai dengan visi DKM Al Haq dengan mengembangkan beberapa kegiatan pada setiap bidang. Antara lain bidang pendidikan dan dakwah, kesekretariatan, bidang ekonomi, dan bidang pemberdayaan perempuan.
Bidang-bidang tersebut memang terbilang aktif dalam berkegiatan keagaamaan dan kemaslahatan umat.
Hadi Siswanto menambahkan, DKM Al Haq memiliki unit program dengan visi memakmurkan masjid. Salah satunya menghadirkan kegiatan keagamaan untuk meramaikan masjid.
"Tidak hanya ngaji saja, tetapi juga melakukan aktivitas dalam rangka menanamkan jiwa ke-Islaman, keimanan, ke-tauhidan," ujarnya.
Agar seluruh kegiatan tersebut dapat berjalan, maka salah satu upaya mewujudkan adalah dengan menempatkan sumber daya manusia dan membuat catatan keuangan terintegrasi melalui sistem digital.
"Sehingga kita bisa mengelola dengan baik," kata Hadi.
Load more