Bejat, Seorang Teller Bank di Pamekasan, Madura, Dilecehkan Atasan, Ini Pengakuannya

Pamekasan, Jawa Timur - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Pamekasan, Madura. Kini seorang teller bank inisial ER (22), warga Pamekasan, Madura, diduga dilecehkan oleh atasannya saat korban masih bekerja di kantor salah satu bank unit Kecamatan Prenduwan, Sumenep.

ER diduga dilecehkan rekan kerjanya atas nama MS (43) pada Bulan Mei 2022 lalu. Diduga dengan cara memegang tubuh korban, mencium tangan hingga sempat mengajak korban berhubungan badan.

Aksi bejat yang diduga dilakukan oleh MS, warga Sumenep terhadap ER itu sempat terekam kamera CCTV di dalam kantor bank di unit Prenduwan, tempat korban bekerja.

"Selain saya sama MS dipegang tubuh bagian belakang, MS juga sempat melepas pakaian dalam saya dari belakang yang pada saat itu saya duduk sendiri memakai seragam bank," ungkap korban inisial ER, Kamis (12/01).

Korban menambahkan, MS tidak hanya meraba tubuhnya, tapi juga sempat mau mencium pipi korban dari belakang, serta mengancam dengan bahasa 'kamu kira aku gak berani mengapa-ngapain kamu?'.

"Saya merasa takut dan terancam atas tindakan MS, sehingga saya melapor tindakan itu ke Polres Sumenep," tambahnya.

Kuasa Hukum ER, Tajul Arifin menyampaikan, dari hasil laporan dan pemeriksaan, MS sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik Unit Satreskrim Polres Sumenep. Namun MS terduga pelaku saat ini masih bekerja di bank di Pamekasan, bukan diamankan.

"Harapan saya pihak bank memberikan sangsi berat berupa pemecatan kepada MS karena diduga pelaku saat ini masih aktif sebagai pegawai di bank di Pamekasan," ucap Tajul Arifin, Kuasa Hukum ER.

Sementara itu, ER yang sudah menjadi korban malah diberhentikan dari pekerjaannya akibat kejadian tersebut tanpa alasan.

"Semoga secepatnya penyerahan berkas kepada kejaksaan, baik di tahap satu maupun tahap kedua dan diduga pelaku segera ditangkap," pungkasnya. (vaf/hen)