Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Sukowi itu memaparkan kelebihan dan kekurangan Pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Yakni pertama memungkinkan pemilih untuk memilih calon yang diusulkan oleh partai politik yang diinginkan, sehingga pemilih dapat menentukan siapa yang akan mewakili mereka di legislatif.
Kedua, memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon, tanpa terikat pada posisi tertentu dalam partai politik.
Di sisi lain, sistem pemilu ini memberi kesempatan yang lebih besar bagi calon independen. Selanjutnya, tanpa dukungan yang kuat dari suatu partai bisa membuat persaingan calon menjadi lebih sengit karena tidak ada batasan dalam jumlah calon.
“Untuk situasi dan kondisi saat ini, sistem terbuka saya nilai masih baik digunakan untuk pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
"Kita berharap MK akan melakukan analisis terhadap gugatan yang diterima dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan hukum yang tepat dan konstitusional," pungkasnya (msi/gol)
Load more