ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kereta Api Sancaka Tabrak Minibus di Perlintasan Palang Pintu Geneng Ngawi, 3 Penumpang Tewas

Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta menabrak sebuah minibus Mitsubishi Kuda di perlintasan sebidang kereta api di jalan raya Magetan-Ngawi
Jumat, 23 Desember 2022 - 09:42 WIB
Kereta Api Sancaka Tabrak Minibus di Perlintasan Palang Pintu Geneng Ngawi, 3 Penumpang Tewas
Sumber :
  • Tim tvOne/Miftakhul Erfan

Ngawi, Jawa Timur - Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta menabrak sebuah minibus jenis Mitsubishi Kuda nopol AE 1693 GA di perlintasan sebidang kereta api di jalan raya Magetan-Ngawi, tepatnya masuk Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Jumat (23/12/2022) pukul 01.46 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut penumpang minibus yang berjumlah 3 orang termasuk pengemudi tewas di lokasi kejadian dengan posisi masih terjepit badan mobil. 

Sementara itu Fendi Irawan (28) salah satu penumpang KA Sancaka yang turun dari gerbong mengaku, tidak mengetahui kejadian tersebut. Namun ia mengaku mendengar suara benturan keras.

“Awalnya itu dengar suara bruak gitu ya lalu kereta berhenti, saya duduk di kursi kok lama berhentinya, terus banyak penumpang yang turun lewat sela-sela gerbong itu baru tahu kalau ada mobil yang tertabrak," ujar Fendi. 

Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto juga membenarkan adanya insiden minibus yang tertemper KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pada Jumat dinihari. 

Melalui press releasenya PT KAI Daop 7 Madiun menerima laporan dari masinis dan pusat pengendali KA, bahwa KA Sancaka sekitar pukul 01.46 WIB mengalami insiden menemper sebuah minibus di perlintasan sebidang antara stasiun Magetan dengan stasiun Geneng Ngawi. 

Pukul 02.00 WIB masinis KA Sancaka meminta bantuan ke pusat pengendali KA. Kemudian dikirimlah lokomotif penolong dari stasiun Madiun untuk menarik rangkaian ke stasiun Magetan untuk pindah jalur. 

Sekitar pukul 04.39 WIB rangkaian KA Sancaka kembali melanjutkan perjalanan dari stasiun Magetan. Sementara bangkai kendaraan masih dilakukan proses evakuasi. 

“Di lokasi kejadian petugas bersama dengan tim Polsek Geneng dan tim Inavis Polres Ngawi, mengevakuasi korban dan kendaraan, serta membebaskan jalur KA. Sementara korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi," kata Supriyanto. 

Diketahui, di wilayah Daop 7 Madiun sampai saat ini terdapat 259 perlintasan KA dengan rincian 88 perlintasan terjaga, 127 perlintasan tak terjaga dan 44 tidak sebidang yang berupa fly over dan under pass. 

“PT KAI terus menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang melintasi perlintasan KA sebidang untuk selalu berhati-hati dan waspada. Diharapkan juga untuk mendahulukan laju kereta api," pungkasnya.  

Sementara itu pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi termasuk petugas jaga perlintasan. Guna mengetahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan. (Men/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT