Pihak orang tua korban yang melihat langsung proses evakuasi juga membenarkan jika jenazah tersebut adalah anaknya. Mereka juga menerima kematian korban karena murni kecelakaan, sehingga pihak keluarga bisa segara membawa jenazah korban ke kampung halaman di Magelang untuk segera dimakamkan.
“Setelah dipastikan oleh pihak keluarga, kemudian kita urus administrasinya baru kita serahkan jenazah ke pihak orang tua,” pungkasnya.
Sebelumnya, Galang Bayu Susanto, santri di salah satu pondok pesantren di Ngawi dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Bengawan Solo bersama dua temannya Rabu siang kemarin. Korban tenggelam dan terseret derasnya arus Sungai Bengawan Solo, karena mengalami kram saat berenang. (men/hen)
Load more