Bupati Ikfina juga mengimbau, terhadap potensi bencana hidrometeorologi, yang juga berpotensi terjadi di tempat-tempat wisata di Kabupaten Mojokerto. Maka Ia mengharapkan dapat menjadi perhatian semuanya, karena pada saat ini sudah banyak wisata baru di daerah Trawas dan Pacet yang bisa menjadi magnet untuk masyarakat luar daerah untuk berwisata di daerah tersebut.
"Tentu dengan hal tersebut, barangkali nanti ada kebijakan dari Polres Mojokerto terkait dengan pengaturan arus lalu lintas pada saat-saat tertentu dan juga terkait dengan kewaspadaan baik terhadap penularan Covid-19 maupun terhadap bencana hidrometeorologi di tempat-tempat wisata yang banyak berpusat di daerah Trawas dan Pacet. Terutama juga untuk ke jalur-jalur yang mengkhawatirkan terjadi longsor, itu juga harus menjadi perhatian untuk kita semuanya," jelasnya.
Bupati Ikfina juga meminta seluruh Forkopimda Kabupaten Mojokerto bisa bersinergitas dengan baik agar Nataru di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan dengan aman dan damai.
"Kita bisa lewati bersama karena ini menjadi momen yang untuk umat Nasrani di Kabupaten Mojokerto, di sisi yang lain tentu ini adalah potensi yang positif untuk ekonomi di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menjelaskan, untuk pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 Polres Mojokerto akan mendirikan 5 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik.
"Pos Pam ini sudah tersebar seperti tahun kemarin dan juga Pos Pelayanan adalah yang terdekat di Pos Kenanten. Oleh karena itu, saya rasa mungkin disiapkan juga berkaitan dengan vaksin ataupun lain sebagainya saya harapkan juga tetap berjalan. Dan juga stakeholder terkait bisa membantu kelancaran dan ketertiban dalam kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ujarnya.
Apip juga mengatakan, terdapat total personil yang akan diterjunkan untuk pengamanan menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Mojokerto yakni sebanyak 725 personil.
Load more