Gara Gara Konsleting Listrik, Sebuah Bangunan Ruko di Kebomas Gresik Ludes Terbakar

Gresik, Jawa Timur - Sebuah bangunan rumah dan toko (Ruko) yang dijadikan tempat berjualan di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa tengah malam (13/12), hangus dilalap sijago merah. Kuatnya kobaran api mengakibatkan seluruh isi ruko ikut terbakar.

Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian kebakaran toko kelontong milik Yanto tersebut awalnya diketahui oleh tetangganya bernama Edwin yang sedang ngopi di dekat ruko tersebut pada pukul 23.30 WIB.

Edwin pun curiga ketika melihat asap hitam mengepul dari dalam ruko yang saat kejadian dalam keadaan tutup. Dia pun berinisiatif melihat, dan ternyata ada kobaran api di lantai dasar ruko.

Edwin kemudian menghubungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik. Sedangkan Yanto juga dihubungi warga lain bila rukonya kebakaran.

“Petugas kami dari Pos Kota tiba di lokasi pukul 23.45 WIB, dan langsung melakukan pemadaman, hingga pukul 00.30 WIB dinihari,” kata Kepala Dinas Damkarla Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, Rabu (14/12).

Sinaga menambahkan, kerugian akibat kebakaran ruko tersebut kurang lebih mencapai Rp5 juta, karena selain membakar dinding, api juga membakar seluruh barang-barang dagangan toko.

“Dugaan sementara akibat korsleting sambungan listrik toko, satu mobil pemadam dan mobil suplai kami kerahkan,” lanjut Sinaga.

Agar tidak terjadi peristiwa serupa, Sinaga juga menghimbau masyarakat rutin memeriksakan utilitas kelistrikan rumah maupun tempat usahanya secara berkala, agar potensi korsleting bisa diminimalisir.

“Kalau toko kan bisa dimatikan seluruh sambungan listriknya kalau sudah tutup, nah itu juga bisa mengurangi resiko kebakaran,” pintanya.

Pasca kejadian kebakaran, pemilik ruko, Yanto mengucapkan terimakasih kepada Dinas Damkarla Gresik yang telah datang tepat waktu, sehingga api tidak sampai melalap habis tokonya.

“Terimakasih saya sampaikan, karena Damkar Gresik responnya cepat dan datang tepat waktu,” pungkasnya.

Hingga bulan Desember 2022, lanjut Sinaga, ada penanganan tiga kebakaran yang dilakukan Damkarla Kabupaten Gresik. Rata-rata penyebabnya adalah korsleting listrik.

Sementara tindakan penyelamatan sepanjang Bulan Desember ini terdapat 12 aksi penyelamatan. (mhb/gol)