Magetan, Jawa Timur - Hingga hari ke 3 pasca terjadinya kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun ke jurang di tikungan Lawu Green Forest, jalur wisata Telaga Sarangan Magetan, Minggu (4/12) lalu, proses evakuasi dilakukan hari ini, Rabu (7/12).
Sulitnya medan dimana bangkai bus PO Semeru Putra Transindo yang berada di dasar jurang sedalam 30 meter, membuat Satlantas Polres Magetan mendatangkan 2 alat berat. Selain terkendala medan yang memiliki kontur tanah gembur dan juga rawan longsor, proses evakuasi melalui jalur bawah ini dirasa lebih mengefisienkan waktu, karena tidak sampai menutup akses jalan raya Magetan-Tawangmangu.
Selain itu, Kanit Gakkum Polres Magetan, Iptu Agus Suparno juga mengatakan pada proses evakuasi tidak memungkinkan untuk ditarik ke atas meskipun menggunakan crane.
“Proses evakuasi ini kita menggunakan jalur bawah yang bekerjasama dengan pihak perhutani dan jasa derek setempat. Karena posisi medan yang curam ini tidak memungkinkan untuk kita tarik ke atas,” terang Agus.
Mekanisme evakuasi bangkai bus Pariwisata PO Semeru Putra Transindo ini dengan cara membuatkan jalan baru dengan eskavator. Kemudian setelah posisi berdiri, bus ditarik ke bawah oleh alat berat melewati jalan buatan tersebut hingga ke jalan raya.
“Mau gak mau kita membuat jalan dulu dengan eskavator, baru kita akan membalikkan bus sampai posisi berdiri, baru kita akan derek atau tarik menuju ke Plaosan,” imbuhnya.
Sesampainya di pos laka lantas di Plaosan, bus tersebut masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Traffic Accident Analisys (TAA) dari Subditgakkum Polda Jatim.
Setelah 8 jam proses evakuasi, bus baru bisa diangkat sampai posisi berdiri, barulah bus akan ditarik keluar dari dasar jurang.
Diketahui, bus pariwisata PO Semeru Putra Transindo ini mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang saat membawa rombongan wisata warga Manyaran Semarang ke Telaga Sarangan Magetan. Naas, bus mengalami kendala pada sistem pengereman hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang menewaskan 7 penumpang, termasuk sopir bus dan puluhan lainnya luka-luka. (men/hen)
Load more