Banyuwangi, Jawa Timur - Kabar masuknya macan tutul Gunung Raung di perkebunan warga di Dusun Sumberanyar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, membuat petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun tangan. Mereka akan segera memasang kamera trap di lokasi yang ditunjukkan warga.
Pemasangan kamera pengintai ini untuk memastikan keberadaan hewan buas itu. Sebelum memasang kamera, petugas akan melakukan investigasi ke lokasi. Diantaranya, melakukan pengamatan kemungkinan ditemukannya kotoran, bekas cakaran di pohon, jejak kaki atau pertanda lainnya.
"Setelah kita lakukan investigasi dan memastikan adanya macan tutul, kami akan langsung pasang kamera trap," kata Kepala BKSDA Wilayah V Banyuwangi Purwantono, Senin (5/12).
Jika kehadiran macan tutul dipastikan benar dan berpotensi mengancam warga, pihaknya akan melakukan penghalauan satwa tersebut kembali ke habitatnya.
"Jika tak bisa dihalau, kami akan meminta bantuan agar ditembak bius untuk memudahkan evakuasi," tegasnya.
Warga juga diminta berhati-hati jika berada di sekitar lokasi temuan macan tutul.
"Warga juga dilarang memburu, apalagi membunuhnya. Ini satwa dilindungi," tutupnya.
Warga di sekitar lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi dilanda keresahan. Penyebabnya, beberapa hari terakhir warga memergoki macan tutul berkeliaran di kebun warga.
Load more