Probolinggo, Jawa Timur – Truk masuk jalur Kota Probolinggo dikeluhkan warga atau pengguna jalan.
Pasalnya, selain menyebabkan kemacetan juga rawan terjadinya kecelakaan.
Tampak sejumlah rambu-rambu truk atau bus dilarang masuk jalur kota seperti di perempatan Randu Pangger dan Pilang diterobos tanpa ada rasa beban atau melanggar.
Sanjaya, seorang warga Randu Pangger, mengatakan setiap hari melihat truk bebas masuk kota dan kebanyakan plat nomornya dari luar kota, yakni Bali (DK) dan Surabaya (L)
"Tidak kaget. Lalu lalang truk menjadi pemandangan tiap harinya. Padahal ada rambu-rambu lalu lintas yang melarang melintas di sepanjang jalur tersebut," katanya.
Muhammad, sopir angkutan kota, mengatakan kadang truk-truk besar itu juga menerobos jalur tikus di sepanjang Jalan Gladak Serang ke arah barat hingga tembus Jalan Raya Brantas.
"Biasanya pada siang hari sejumlah truk besar melintas di jalan tersebut,” tuturnya.
Load more