TNI-AU Lanud Moeljono Surabaya Melakukan Pengamanan dan Pengawalan Pesawat KTT G20

Sidoarjo, Jawa Timur - Seiring ditutupnya KTT G20 di Bali oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu sore (16/11), TNI-AU Lanud Moeljono Surabaya siapkan pengamanan dan pengawalan pesawat KTT G20 yang akan balik ke negaranya, dari Bandara Juanda Surabaya. Dari 20 pesawat peserta KTT G20 yang parkir di apron Bandara Juanda, hingga Rabu malam masih ada 4 pesawat peserta KTT G20 yang belum terbang kembali ke negara asal.

Hal ini di sampikan langsung oleh Kolonel Pnb Sugeng Budiono, Komandan Lanud Moeljono Surabya di Baseops Juanda Sidoarjo. Menurutnya, upaya pengamanan dan pengawalan pesawat asing peserta KTT G20 yang parkir di apron Bandara Juanda Surabaya, pasca KTT G20 terus dilakukan pihak TNI-AU.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pesawat peserta KTT G20 yang akan pulang dan balik dari Bandara Juanda, TNI-AU Lanud Moeljono Surabaya melakukan operasi penerbangan dengan melibatkan Skuadron 5 Lanud Hasanuddin Ujungpandang.

"Dengan menggunakan Pesawat Boeing 737 Intai Strategis, TNI AU akan mengawal dan mengamankan sejumlah pesawat peserta KTT G20 yang akan balik ke negaranya," tegasnya.

Sugeng Budiono menambahkan pengawalan dan pengamanan pesawat peserta KTT G20 Ini akan dilakukan mulai dari keberangkatan di Bandara Juanda Singgah dan Bandara Ngurah Rai Bali, hingga kembali terbang ke negara asal.

Dari total 22 pesawat peserta KTT G20 yang parkir di Apron Bandara Juanda, hingga Rabu malam tercatat masih ada 4 pesawat asing yang belum kembali ke negara asal, diantaranya dari Senegal, Kanada, Amerika dan Rusia,” pungkasnya .(khu/gol)