Banyuwangi, Jawa Timur - Kebakaran KMP Mutiara Timur 1 diduga berasal dari truk pengangkut bahan kimia.
Truk berukuran sedang ini parkir di lantai dua kapal. Dugaan ini diperkuat dengan munculnya asap pertama kali dari dek parkir tersebut.
Penumpang kapal yang melihat kebakaran ini kompak menduga api datang dari lantai dua. Sebelum api, didahului dengan asap tebal yang membumbung.
Saat dirinya keluar lantai 3, asap sudah menyelimuti lantai 2. Dia bersama sang istri kemudian menceburkan ke laut.
"Jadi, karena situasi panik, kami semua terjun ke laut menyelamatkan diri," ujar sopir truk asal Jembrana, Bali ini.
Pihak manajemen KMP Mutiara Timur 1 tak menampik ada berbagai muatan yang diangkut kapal jurusan Banyuwangi - Lombok ini.
Namun, prosedur pemuatan dan pelayaran diklaim sudah dilalui dengan baik.
"Standar operasional prosedur pelayaran sudah kami lalui. Kalau terkait muatan, tentunya sudah ada antisipasi," kata Manajer Cabang ALP atau perusahaan pengelola KMP Mutiara Timur 1 Agus Rani Hani.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan pada proses investigasi dari pihak terkait.
Saat ini, pihaknya fokus pada penanganan para penumpang, termasuk kapal yang masih terbakar.
"Kami akan bertanggung jawab kepada seluruh penumpang sesuai aturan yang ada," tegasnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda KMP Mutiara Timur 1 di laut Bali, Rabu (16/11/2022) sore. Kapal nahas ini mengangkut 261 penumpang.
Rinciannya, 236 penumpang dan 25 kru kapal. Ada juga 65 kendaraan berbagai jenis.
Evakuasi penumpang berlangsung dramatis. Seluruh penumpang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi. (hoa/nsi)
Load more