Polantas Polrestabes Surabaya Operasikan 20 Motor Listrik Hibah Warga Surabaya
- tvOne - zainal azkhari
Surabaya, Jawa Timur - Untuk pertama kalinya Kota Surabaya menjadi starter dalam operasional kendaraan listrik, Satlantas Polrestabes Surabaya mulai mengoprasikan kendaraan berbasis listrik.
20 motor listrik merupakan hibah PT Mobil Listrik Indonesia (Molindo) bersama perwakilan sejumlah perusahaan di Surabaya yang disebut atas nama masyarakat Kota Surabaya, menghibahkan 20 unit motor listrik kepada Polrestabes Surabaya.
Penyerahan motor berteknologi baru yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Molindo, Setiajit kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan diwakili Kabag SDM, AKBP Edi Santoso, didampingi Kasatlantas Kompol, Arif Fazlurrahman, Selasa (15/11).
Kasatlantas Polres Surabaya, Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, keberadaan motor listrik tersebut mendukung kebijakan Inpres nomor 7 tahun 2022 tentang kendaraan listrik, yakni agar instansi pemerintah menggunakan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi.
"Kami Kasatlantas Polrestabes Surabaya mewakili bapak Kapolrestabes Surabaya mengucapkan rasa syukur terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang sudah berinisiatif dan membantu dan mensyuport kepolisian," ujar Arif.
Dengan hibah 20 motor listrik itu kata Arif, pihaknya tak perlu menggunakan anggaran negara untuk pengadaan listrik.
"Ini hibah PT Molindo perusahaan yang bergerak di industri listrik yang bergerak di Jatim dan didukung oleh rekan-rekan pengusaha lainnya, ada Pak Sutandi dan lainnya," kata Arif.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Molindo Setiajit kendaraan listrik yang dihibahkan ini tidak mengeluarkan emisi gas dan kebisingan yang sangat menganggu dan berbahaya untuk kesehatan. Disamping itu juga pemerintah bisa mengurangi subsidi yang cukup besar untuk BBM.
"Dengan menggunakan kendaraan listrik operasional Polri akan lebih efisien dan tidak harus lagi mengalokasikan anggaran yang besar untuk BBM, serta Polri menjadi trigger agar mempercepat peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik," ujar Setiajit.
Dia menambahkan kendaraan yang hibahkan ini merupakan produk motor listrik Molindo pertama di Jatim. Sehingga, upaya ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah bahwa selain dapat menekan atau mengurangi angka kecelakaan, mengurangi emisi dan mengurangi kebisingan.
Load more