News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 9 Kanguru dan Ratusan Hewan Endemik Papua yang Dilindungi

Hewan endemik asli Indonesia yang unik dan beragam, terus menjadi inceran kolektor ilegal dari dalam hingga luar negeri.
Jumat, 11 November 2022 - 14:21 WIB
Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim menggagalkan pengiriman ratusan ekor satwa langka dilindungi dari Papua
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Surabaya, Jawa Timur - Hewan endemik asli Indonesia yang unik dan beragam, terus menjadi inceran kolektor ilegal dari dalam hingga luar negeri. Kali ini, ratusan binatang langka dilindungi tersebut dibawa dari wilayah konservasi hutan Papua.

Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim menggagalkan pengiriman ratusan ekor satwa langka dilindungi dari Papua yang hendak dijual di wilayah Jawa Timur. Dari pengungkapan ini, dua kurir turut diamankan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mereka adalah FA (25), warga Desa Melati Baru, Semarang, Jawa Tengah dan FP (23), warga Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo mengatakan, pengungkapan bermula dari informasi masyarakat pecinta satwa yang menyebut ada pengiriman satwa dilindungi menggunakan kapal pada Jumat (4/11) lalu.

Atas informasi tersebut, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim dipimpin Kasubdit Gakkum, AKBP Siswanto melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, tim ini menemukan Kapal MV SPIL HASYA dari Papua tujuan ke Surabaya yang diduga membawa satwa dilindungi tersebut.

Tim mengamankan sekitar 104 satwa dilindungi berbagai jenis dari kapal tersebut. Mulai dari kanguru, burung hingga ular dan juga satwa-satwa lainnya. Anggota dalam pengungkapan ini juga mengamankan dua orang pelaku," jelas Puji, Kamis (10/11).

"Untuk penyelidikan sendiri dilakukan tim kurang lebih selama dua hari, dan penyeludupan satwa dilindungi ini dibawa dari Papua, kemudian Maluku, kemudian Perairan Karang Jamuang atau APBS hingga sampai di Pelabuhan Jamrud Surabaya," tambahnya.

Sementara dalam modusnya, kedua pelaku melakukan pengiriman atau pengangkutan satwa dilindungi tanpa dilengkapi dengan dokumen pengiriman dan legalitas perizinan dalam bentuk kemasan karung plastik, tas belanja, kardus kotak dan paralon yang disembunyikan di palka kapal kargo.

"Ada juga yang dibawa menggunakan kerangkeng besi dan botol aqua. Menurut pengakuannya baru sekali ini. Namun masih akan terus kami dalami dan kembangkan ke jaringan di atasnya," ujar Alumni Akpol 1996 tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ditanya terkait harga satwa dilindungi tersebut, Puji mengatakan bervariasi. Mulai dari harga Rp500 hingga Rp8 juta.

“Kalau dari keterangan yang bersangkutan, salah satunya kanguru, itu dijual sampai Rp5 juta per ekor. Untuk lainnya bervariasi, ada yang ratusan ribu, ada juga yang jutaan,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT