Ponorogo, Jawa Timur - Ada berbagai cara untuk menghormati dan mengisi peringatan hari pahlawan. Seperti yang dilakukan anggota polisi Polres Ponorogo.
Mereka menggelar pertandingan futsal persahabatan melawan para ustad Pondok Pesantren di Ponorogo. Uniknya permainan futsal dilakukan dengan menggunakan sarung meskipun hanya sebatas betis.
Sorak sorai penonton pun bergema, mulai dari mendukung petugas kepolisian hingga para santri yang mendukung ustadnya dalam pertandingan futsal. Meski hanya pertandingan persahabatan kedua tim nampak saling adu serangan dan tidak mau saling mengalah.
Walau hanya pertandingan persahabatan, nampak juga Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, bersama Kasatlantas, AKP Ayip Rizal turut meramaikan tim dari Polres Ponorogo. Sementara dari Pondok Pesantren diwakili oleh para pengasuh dari beberapa Ponpes di Ponorogo.
“Dalam hari pahlawan ini kita bergandeng tangan untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, juga berkaitan dengan olahraga untuk sportivitas,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo.
Catur mengungkapkan dengan bermain futsal bersama ini juga mengharapkan bisa menanamkan jiwa kebersamaan juga untuk menghindari hal-hal dan kegiatan negatif, seperti halnya kekerasan yang ada didalam pondok.
“Ini juga untuk mengisi waktu dan menjalin keakraban, santri, gus, kyai, polisi menjalin komunikasi,” ungkap Catur.
Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU), Muh. Nabil Hasfullah, menambahkan acara ini untuk mengisi dan menumbuhkan rasa kepada santri tentang resolusi jihad, kewajiban jihad itu jiga mempertahankan Indonesia dan juga wajib perang bagi orang yang sudah baliq (dewasa) untuk merayakan peringatan hari pahlawan.
“Jadi spirit ini kita bangkitkan lagi ke teman-teman santri, seperti halnya fatwa dari KH Hasyim Asy’ari meletupkan hari pahlawan ini,” tukas Nabil. (asn/gol)
Load more