ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto ilustrasi pelecehan seksual (dok unair)
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Aturan Baru Kemenag Tentang Pelecehan Seksual Dianggap Mendesak

Kementerian Agama (Kemenag) pada 5 Oktober 2022 lalu menetapkan aturan baru terkait bentuk kekerasan seksual. Kini bersiul dan menatap seseorang termasuk dalam kategori kekerasan seksual.
Jumat, 28 Oktober 2022 - 11:48 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Kementerian Agama (Kemenag) pada 5 Oktober 2022 lalu menetapkan aturan baru terkait bentuk kekerasan seksual. Kini bersiul dan menatap seseorang termasuk dalam kategori kekerasan seksual. Hal tersebut diatur Kemenag melalui Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 73 tahun 2022, tentang Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama.

Menanggapi kebijakan tersebut, Dwi Rahayu Kristianti SH MA dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga menilai kebijakan itu sangat mendesak untuk dijadikan isu pijakan hukum. Melihat belakangan ini banyak kasus kekerasan seksual terjadi di lingkup instansi agama, seperti di pesantren dan madrasah. Jauh sebelum Kemenag mengeluarkan aturan baru siul dan menatap, Permendikbud Ristek RI 30/2021 terlebih dahulu mengeluarkan kebijakan tersebut.

“Kemenag perlu juga mengatur yurisdiksi yang sama dalam lingkup satuan pendidik di bawahnya, sebagai payung hukum yang membijaki,” ucap Dwi Rahayu.

Sambung Dwi, dalam proses Perancangan Peraturan Perundang-Undangan (PERPU) secara umum perlu dilakukan penelitian. Itu sebabnya hukum dibuat sebagai law as a tool of social engineering hukum sebagai alat pembaharuan dalam masyarakat, dalam artian hukum menjadi penunjang atau pendukung atas teori hukum yang dapat merekayasa masyarakat.

Dalam pembuatan kebijakan perlunya beberapa proses yang panjang, melatarbelakangi kasus yang merebak, hingga melewati proses tarik ulur politik hukum sampai resminya sebuah aturan kebijakan.

Ia menegaskan, dalam kalangan sivitas akademika kasus kekerasan seksual menjadi perhatian yang penting. Biasanya dalam kasus tersebut bisa terjadi karena adanya ketimpangan relasi kuasa. Relasi yang timpang itu lingkupnya luas, pelaku punya andil kuasa yang lebih tinggi dan memberikan sebuah ancaman kepada korban.

Ada juga kasus kekerasan seksual yang terjadi pada internal kampus, dari pihak kampus pun menutupi kasus tersebut demi menjaga image kampus dengan bertopeng dibalik kata menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Itulah problema yang mengakibatkan tidak berpihaknya pada si korban.

Ditambah polemik komentar masyarakat Indonesia dengan diksi kata menatap, meyakini hal tersebut dipandang sepele. Menatap disini perlu digaris bawahi, yaitu menatap seseorang dengan nuansa seksual dan menimbulkan rasa risih.

“Dampak yang ditimbulkan dari korban pun juga bukan perkara yang mudah. Banyak dari korban menarik diri dari lingkungan sosialnya, hingga terganggu psikis korban dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Dalam komentarnya ia menyebutkan, kasus seperti itu jangan hanya berpihak pada pelaku saja. Namun, juga perlu memperhatikan sisi dampak pada korban. Solusi rehabilitasi dilakukan keduanya, pelaku lebih aware dalam bentuk pelecehan seksual dan rehabilitasi bagi korban untuk memulihkan keadaan normal kembali.

Dari sini, sosialisasi dan kampanye informatif bentuk pelecehan seksual harus terus dilakukan. Menjadi harapan juga Satgas PPKS lebih responsif dalam penanganan kasus tersebut.

“Semoga kedepan peraturan baru dari Kemenag bisa diterapkan secara efektif di lingkungan pendidikan agama, di lain sisi Permendikbud Ristek juga harus kita dukung dan apresiasi secara nasional,” pungkas Dwi Rahayu. (msi/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Megawati Terisak saat Cerita Momen Ziarah ke Makam Imam Al Bukhari

Megawati Terisak saat Cerita Momen Ziarah ke Makam Imam Al Bukhari

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terisak tangis ketika menceritakan momen perjalanannya berziarah ke madam Imam Al Bukhari di Uzbekistan.
Ucapan Berkelas Pelatih Korea Utara U-17 Terbukti, Pertahanan Timnas Indonesia Memang Kuat, Tapi...

Ucapan Berkelas Pelatih Korea Utara U-17 Terbukti, Pertahanan Timnas Indonesia Memang Kuat, Tapi...

Pelatih Korea Utara U-17, O Thae-song blak-blakan mengakui pertahanan Timnas Indonesia U-17 memang kuat, meski skuadnya menang telak 6-0 melawan Garuda Muda.
Bertemu di Pertunjukan Teater, Fadli Zon Ungkap Isi Obrolan dengan Megawati

Bertemu di Pertunjukan Teater, Fadli Zon Ungkap Isi Obrolan dengan Megawati

Menteri Kebudayaan sekaligus politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap isi pembicaraan saat bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
PDIP Pastikan Kongres Partai Digelar Tahun Ini, Tanggal Masih Dirahasiakan

PDIP Pastikan Kongres Partai Digelar Tahun Ini, Tanggal Masih Dirahasiakan

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait pelaksanaan Kongres Partai yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2025.
Tak Masalah Disingkirkan dari Best 7 Liga Korea, Megawati Hangestri Tegaskan Bisa Ambil Keputusan Nekat: Aku Bakal…

Tak Masalah Disingkirkan dari Best 7 Liga Korea, Megawati Hangestri Tegaskan Bisa Ambil Keputusan Nekat: Aku Bakal…

Megawati Hangestri tak masuk daftar Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 meski tampil gemilang. Tanggapi santai, Mega justru isyaratkan bakal ambil langkah nekat.
Media Vietnam Bongkar Kabar Baik dari China, Timnas Indonesia Diminta Waspada Jika Pemain Veteran Ini Diturunkan

Media Vietnam Bongkar Kabar Baik dari China, Timnas Indonesia Diminta Waspada Jika Pemain Veteran Ini Diturunkan

Timnas Indonesia bakal mengejar kemenangan ketika menjamu China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 5 Juni

Trending

Inter Milan vs Bayern Munchen: Nerazzurri Siap Mati-matian demi Tiket Semifinal Liga Champions 2024-2025

Inter Milan vs Bayern Munchen: Nerazzurri Siap Mati-matian demi Tiket Semifinal Liga Champions 2024-2025

Inter Milan sementara unggul 2-1 atas Bayern Munchen di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2024-2025
Indonesia-Rusia Bahas Kerja Sama Migas, Ketum Kadin: Momen yang Bagus

Indonesia-Rusia Bahas Kerja Sama Migas, Ketum Kadin: Momen yang Bagus

Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, Indonesia dan Rusia telah membahas kerja sama pada sektor minyak dan gas.
Walau Siap Tes DNA, Lisa Mariana Ungkap Ketakutannya pada Ridwan Kamil

Walau Siap Tes DNA, Lisa Mariana Ungkap Ketakutannya pada Ridwan Kamil

Tak hanya mengklaim sebagai ibu dari anak biologis Ridwan Kamil, Lisa Mariana juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA. Namun, di balik keberaniannya, tersimpan rasa waswas
Tak Masalah Disingkirkan dari Best 7 Liga Korea, Megawati Hangestri Tegaskan Bisa Ambil Keputusan Nekat: Aku Bakal…

Tak Masalah Disingkirkan dari Best 7 Liga Korea, Megawati Hangestri Tegaskan Bisa Ambil Keputusan Nekat: Aku Bakal…

Megawati Hangestri tak masuk daftar Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 meski tampil gemilang. Tanggapi santai, Mega justru isyaratkan bakal ambil langkah nekat.
Media Vietnam Ternyata Sudah Prediksi Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Korea Utara: Garuda Asia Disebut Masih Tertinggal Jauh dalam Hal Ini

Media Vietnam Ternyata Sudah Prediksi Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Korea Utara: Garuda Asia Disebut Masih Tertinggal Jauh dalam Hal Ini

Sebelum pertandingan babak delapan besar antara Timnas Indonesia vs Korea Utara digelar, sebuah prediksi sempat disampaikan salah satu media Vietnam, Soha.
Media Vietnam Bongkar Kabar Baik dari China, Timnas Indonesia Diminta Waspada Jika Pemain Veteran Ini Diturunkan

Media Vietnam Bongkar Kabar Baik dari China, Timnas Indonesia Diminta Waspada Jika Pemain Veteran Ini Diturunkan

Timnas Indonesia bakal mengejar kemenangan ketika menjamu China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 5 Juni
Junjung Tinggi Silaturahim Antarumat Beragama, Menteri Agama: Kunci Wujudkan Indonesia Emas

Junjung Tinggi Silaturahim Antarumat Beragama, Menteri Agama: Kunci Wujudkan Indonesia Emas

Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar mengatakan pentingnya silaturahim antarumat beragama sebagai salah satu bentuk kunci mensukseskan Indonesia Emas.
Selengkapnya

Viral