Gresik, Jawa Timur - Salah satu lokasi pemukiman yang masih terdampak banjir luapan sungai Kali Lamong di Kabupaten Gresik adalah Desa Cermen, Kecamatan Kedamean. Ada dua dusun di Desa Cermen yang masih terendam genangan banjir, yakni Dusun Cermen dan Medeo. Air masih menggenangi sekitar 200 rumah warga, yang terdapat pada dua dusun di Desa Cermen, Gresik.
Adapun kondisi ketinggian air yang merendam Dusun Cermen dan Medeo terpantau berangsur mulai menyusut. Namun sebagian warga Dusun Cermen mengaku, mereka mulai terserang penyakit gatal, terutama pada bagian kaki dan pegal- pegal.
"Ini sudah mulai terasa gatal-gatal di kaki, kena kutu air. Makanya tadi minta diperiksa sama bu dokter, kemudian diberi obat," ujar Sriati (37), salah seorang warga Dusun Cermen kepada awak media, Selasa (25/10).
Tidak hanya Sriati, serangan penyakit gatal-gatal akibat kutu air juga menyerang Lailil (33). Sama seperti Sriati, Lailil juga mengatakan, baru merasakan gatal di bagian kaki setelah harus bolak-balik melihat kondisi rumahnya yang masih terendam air.
"Alhamdulillah, sudah dapat obat dari petugas kesehatan yang keliling," ucap Lailil.
Petugas pun tak tinggal diam, untuk membantu memeriksa kesehatan warga terdampak banjir, Puskesmas Slempit membuka posko puskesmas pembantu di lokasi kebanjiran. Dengan tim dari puskesmas, kemudian turun berkeliling untuk memeriksa kesehatan warga terdampak banjir di Dusun Cermen dan Medeo.
Load more