ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Desa Nguter Lakukan Penghadangan Armada Tambang Pasir, Ini Alasannya

Puluhan warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, melakukan penghadangan terhadap sejumlah truk penambang pasir yang hendak melintasi desa mereka, pada Kamis (20/10) pagi.
Jumat, 21 Oktober 2022 - 09:43 WIB
Warga desa nguter lakukan penghadangan armada angkutan pasir
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Lumajang, Jawa Timur - Puluhan warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, melakukan penghadangan terhadap sejumlah truk penambang pasir yang hendak melintasi desa mereka, pada Kamis (20/10) pagi.

Pantauan di lokasi, aksi penghadangan ini dimulai pukul 08.00 WIB, di sisi utara perbatasan Desa Pasirian dan Desa Nguter. Sejumlah anggota satgas keamanan desa serta ibu rumah tangga, juga nampak terlibat dalam aksi penghadangan ini

Miswanto, Sekretaris Desa Nguter menuturkan bahwa kegiatan penghadangan armada tambang pasir ini sengaja dilakukan menyusul banyaknya kendaraan tambang yang tetap melintas, meskipun sudah terpasang papan himbauan (banner) larangan truk tambang melintas di jalan Desa Nguter.

"Sebenarnya sudah lama warga akan melakukan penghadangan ini, alasannya karena padatnya angkutan tambang yang melintas telah menyebabkan sejumlah titik jalan dan jembatan mengalami kerusakan, apalagi disepanjang jalan ini banyak terdapat sekolah, takut terjadi kecelakaan," ujar Miswanto, saat ditemui di lokasi penghadangan, Kamis (20/10).

Sebelum memutuskan melakukan penghadangan, warga sempat mendatangi kepala desa untuk minta saran dan pendapat terkait rencana aksi mereka.

"Sepekan yang lalu perwakilan warga datang ke balai desa, selanjutnya disepakati untuk memasang himbauan larangan, namun ternyata tak dihiraukan oleh para sopir hingga akhirnya dilakukan penghadangan," imbuhnya.

Pihak pemerintahan Desa Nguter, sejauh ini belum ada rencana untuk pemasangan portal seperti dibeberapa desa yang lain. Saat ini, warga secara mandiri akan melakukan pengawasan dan penghadangan serta melarang kendaraan tambang melintas.

"Untuk pemasangan portal sampai saat ini belum kita lakukan, dari hasil penghadangan dalam beberapa hari kedepan tentunya akan kita evaluasi dulu, jadi untuk sementara kita belum berpikiran untuk memasang portal," tegasnya.

Sejumlah petugas dari Polsek dan Koramil Pasirian, juga terlihat melakukan pengamanan aksi warga ini, yang juga berhasil mengamankan dua truk angkutan pasir yang tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB).

"Tadi juga kita temukan dua truk yang tidak bisa menunjukkan SKAB yang asli, modusnya mereka menggunakan SKAB yang sudah tidak berlaku, dengan cara mengganti tanggalnya," kata AKP Agus Sugiharto, Kapolsek Pasirian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT