Kemenkominfo RI Ajak Humas Pemerintah Daerah Olah Kegiatan Seremonial Bernilai Berita melalui Bimtek Jurnalistik

Surabaya, Jawa Timur - Humas Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia belajar bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI tentang mengolah kegiatan seremonial bernilai berita. Dengan memiliki nilai berita, media massa akan lebih tertarik untuk mendiseminasikan sebuah informasi maupun kegiatan terkait pemerintahan.
 
“Sebagai humas pemerintah, kita memiliki tugas dalam hal orkestrasi publikasi, mulai dari menyamakan persepsi hingga kompetensi. Apalagi jika dikaitkan dengan Narasi Tunggal, kita harus memiliki narasi yang sama terkait suatu kebijakan pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong di Surabaya, Kamis (29/9). 
 
Dirjen IKP pun menyampaikan apresiasi kepada Tim Humas atau Media Center Provinsi Jatim yang berhasil meraih penghargaan terbaik pertama sebagai Media Center Provinsi Kategori Berita tahun 2022. Hal ini pun yang menjadi alasan kegiatan ini digelar di Jawa Timur. 

Media Center Provinsi Jawa Timur yang dikelola Dinas Kominfo Jawa Timur menjadi Terbaik Pertama di Indonesia dari 143 Media Center Provinsi dan Kab/Kota Kategori Berita. Adapun proses penilaian dilakukan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2021. Tercatat total 6872 berita yang dikirimkan dan yang dipublikasikan sebanyak 6115 berita. Artinya, penilaian tidak hanya secara kuantitas namun juga kualitas berita yang dikirimkan. 

Tak lupa, Ia menekankan pentingnya orkestrasi publikasi terkait Presidensi Indonesia dalam G20. 

“Berdasarkan survei terakhir di bulan Juli 2022, baru 33% masyarakat yang tahu bahwa Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional G20. Maka, mari kita semua bersama-sama mempromosikan dan mempublikasikannya,” kata Usman dalam kegiatan yang dihadiri lebih kurang 100 peserta secara daring dan luring ini. 

foto Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Hudiyono (tengah) bersama Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong (baju putih)

Adapun Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Hudiyono, menegaskan tugas dan fungsi Kominfo di daerah sebagai perpanjangan tangan dari Kominfo pusat dalam hal diseminasi informasi. Apalagi, Ia meyakini bahwa penyampaian informasi publik yang optimal akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami mengalokasikan dana APBD untuk komunikasi publik, diseminasi informasi, dan tugas kehumasan. Mulai dari menambah hotspot dan akses teknologi lainnya, memasang videotron di seluruh Bakorwil, hingga akses penguatan SPBE dan Satu Data Indonesia,” tutur Kadis Kominfo Jatim. 

Sementara Direktur Pengelolaan Media, Kementerian Kominfo RI, Nursodik Gunarjo melaporkan bahwa kegiatan Jadi Pinter Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) di Surabaya ini merupakan penyelenggaraan kali keempat. Pertama dilaksanakan di Bali terkait pembuatan rilis yang efektif, kedua dilaksanakan di Batam terkait penyusunan kalimat efektif, dan ketiga di Malang terkait foto dan video jurnalistik. 

“Ada kecenderungan kawan-kawan di daerah hanya terpaku pada bagaimana menyusun berita terkait event, hanya 5W+1H saja, menggunting pita, dan hal-hal seremonial. Esensi dan nilai berita yang menarik dari event justru terabaikan. Jadi mari kita gali dalam kegiatan pagi ini,” pungkas Nursodik. (hen)