Malang, Jawa Timur - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowakwaru Kota Malang, kantor wilayah Kemenkumham Jawa Timur terbilang sangat kreatif dan produktif.
Pasalnya, meskipun tinggal di balik jeruji besi, tetap bisa manghasilkan karya yang membanggakan. Bahkan, bisa bernilai ekonomis dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas.
Beberapa produk bimbingan kerja warga binaan Lapas Kelas I Lowokwaru Kota Malang, telah menghasilkan beragam produk makanan olahan dan beragam keahlian seni.
"Di dalam Lapas banyak kegiatan pembinaan yang positif," ujar Heri Azhari yang mendampingi Tim BPK RI saat bersantai menikmati kopi di New Pojok Kuliner LSIMA, Jumat (30/9).
"Bahkan telah memproduksi hasil karya kopi murni, minuman herbal serbuk jahe, dan tempe keripik serta tempe sagu. Mereka tetap semangat untuk berubah ke arah masa depan yang lebih baik," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Joni Agung Priyanto, Tim Pengendali Teknis BPK RI yang merupakan penikmat kopi menjajal kemampuan dari para WBP Barista yang tergabung dalam New Pojok Kuliner LSIMA Cafe.
New Pojok Kuliner LSIMA Cafe, sendiri adalah program pelatihan wirausaha bagi para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Di tempat itu, warga binaan ditempa untuk menjadi tenaga profesional. Dalam hal teknis seperti barista, dan pelayan cafe.
Load more