ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Monumen Pancasila Sakti di lubang buaya Cemetuk, Banyuwangi.
Sumber :
  • Tvonenews.com/Happy Oktavia

Melihat Lubang Buaya Cemetuk, Saksi Keganasan PKI di Banyuwangi

Lubang buaya di Dusun Cemetuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur menjadi tempat pembantaian 62 orang anggota Gerakan Pemuda (GP) di tangan pengikut PKI
Jumat, 30 September 2022 - 08:21 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) tak hanya meletus di Jakarta. Partai terlarang ini juga tercatat melakukan aksi pembantaian besar-besaran di Kabupaten Banyuwangi. 

Tepatnya, pada 18 Oktober 1965, sebanyak 62 orang anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor meregang nyawa di tangan pengikut PKI. Peristiwa berdarah ini ditandai dengan bangunan lubang buaya di Dusun Cemetuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Layaknya lubang buaya di Jakarta, lubang buaya Cemetuk menjadi tempat ditimbunnya jenazah anggota GP Ansor. Luas lahannya sekitar 500 meter persegi. Lokasinya di tengah perkampungan. Di tempat ini terdapat tiga lubang, sekaligus dijadikan makam. Masing-masing, satu lubang besar berukuran 2x7 meter. Konon, menampung sebanyak 42 jenazah. Lalu, dua lubang lainnya berukuran 2x3 meter masing-masing berisi 10 jenazah. 

“Lahan ini dahulu milik kakek saya, Wono Karyo, lalu diwakafkan ke desa,” kata Suyoto, cucu dari pemilik lahan ini, Kamis (29/9/2022) siang.

Ketika pembantaian terjadi, Suyoto sudah berusia remaja. Umurnya, sekitar 15 tahun. Seingatnya, tragedi berdarah itu bermula dari bentrok antara pemuda Ansor dengan anggota PKI di Dusun Karangasem, kini masuk Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari lubang buaya Cemetuk. Dari bentrok inilah, sebanyak 62 pemuda Ansor gugur. Mereka dibantai, lalu jenazahnya dibuang di lahan yang saat ini menjadi lubang buaya Cemetuk ini. 

“Dahulu, di sini ada cekungan tanah untuk membuang sampah. Tempat ini yang digunakan oleh pengikut PKI untuk membantai pemuda Ansor, lalu jenazahnya ditimbun,” kisahnya.

Kebetulan, ketika tragedi berdarah itu terjadi, di lokasi sudah ada makam Mbah Wono Karyo dan cucunya, Rasinem. Akhirnya, kawasan ini dijadikan monumen gugurnya  62 orang akibat keganasan PKI. Bangunan monumen ini diperbarui sekitar tahun 1997. Selain makam, di tempat ini terdapat monumen  Pancasila Sakti. Ada juga, sebuah relief yang menceritakan peristiwa berdarah pembantaian oleh PKI.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Dasco Beberkan Alasan Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar

Dasco Beberkan Alasan Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar

Presiden RI Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati
Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Gunakan Uang Negara?

Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Gunakan Uang Negara?

Kemendagri masih mendalami soal Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.
Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa hukum menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang advokat bernama Hendrik Purba oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. 
Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Bupati Indramayu, Lucky Hakim berencana akan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk klarifikasi soal pergi ke Jepang
Belum Terkalahkan Sepanjang 2025, Hansi Flick Minta Barcelona Tak Jemawa Hadapi Borussia Dortmund di Liga Champions

Belum Terkalahkan Sepanjang 2025, Hansi Flick Minta Barcelona Tak Jemawa Hadapi Borussia Dortmund di Liga Champions

Barcelona dijadwalkan berhadapan dengan Borussia Dortmund di perempatfinal Liga Champions 2024-2025 pada Kamis 10 April 2025 dini hari WIB.
imnas Indonesia U-17 Lebih Unggul dari Negara Patrick Kluivert, Media Vietnam Sebut Skuad Nova Arianto Cetak Sejarah Terhebat

imnas Indonesia U-17 Lebih Unggul dari Negara Patrick Kluivert, Media Vietnam Sebut Skuad Nova Arianto Cetak Sejarah Terhebat

Timnas Indonesia U-17 bikin media Vietnam tak bisa berkata-kata seusai skuad Nova Arianto mencetak sejarah mengejutkan ke Piala Dunia. Negara Patrick Kluivert

Trending

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Hari Ini! Lucky Hakim Bakal Menghadap ke Dedi Mulyadi soal Pergi ke Jepang Tanpa Izin

Bupati Indramayu, Lucky Hakim berencana akan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk klarifikasi soal pergi ke Jepang
Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa Hukum Anggap Penetapan Tersangka Advokat Hendrik Purba sebagai Kriminalisasi

Kuasa hukum menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang advokat bernama Hendrik Purba oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. 
Media Korea 'Nyinyiri' Kesuksesan Megawati Hangestri Cs di Final V-League, Megatron Diklaim Kejam Gara-gara...

Media Korea 'Nyinyiri' Kesuksesan Megawati Hangestri Cs di Final V-League, Megatron Diklaim Kejam Gara-gara...

Media Korea Selatan 'nyinyiri' penampilan apik Megawati Hangestri saat laga Red Sparks Vs Pink Spiders di final Liga V-League 2024-2025.
Reaksi Ole Romeny usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Beri Perhatian Khusus terhadap 1 Pemain Andalan Nova Arianto Ini

Reaksi Ole Romeny usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Beri Perhatian Khusus terhadap 1 Pemain Andalan Nova Arianto Ini

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny menyoroti keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Reaksi Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Akui Garuda Asia Layak ke Piala Dunia 

Reaksi Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Akui Garuda Asia Layak ke Piala Dunia 

Media Malaysia ikut menyoroti Timnas Indonesia yang resmi lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.
Kangkangi Sampai 6-0, Korea Selatan Akui Timnas Indonesia U-17 yang Bikin Timnya Mengamuk di Laga Vs Afghanistan

Kangkangi Sampai 6-0, Korea Selatan Akui Timnas Indonesia U-17 yang Bikin Timnya Mengamuk di Laga Vs Afghanistan

Sempat dipermalukan Timnas Indonesia U-17 dengan skor 0-1, Korea Selatan justru membalaskan dendamnya pada Afghanistan. 
Reaksi Tak Terduga Indra Sjafri Lihat Nova Arianto Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Reaksi Tak Terduga Indra Sjafri Lihat Nova Arianto Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Seperti yang diketahui, Nova Arianto baru saja mengantarkan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 berkat mengemas dua kemenangan di babak penyisihan grup C Piala Asia U-17 2025.
Selengkapnya

Viral