ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Situs Sumberbeji Jombang Lolos Jadi Cagar Budaya Nasional, Ini Alasannya Tim Ahli Cagar Budaya Nasional

Setelah menggelar sidang, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) akhirnya meloloskan Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, untuk ditetapkan menjadi cagar budaya peringkat nasional oleh pemerintah pusat.
Senin, 26 September 2022 - 18:54 WIB
Situs Petirtaan Sumberbeji di Jombang
Sumber :
  • tvOne - umar sanusi

Jombang, Jawa Timur - Setelah menggelar sidang, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) akhirnya meloloskan Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang, untuk ditetapkan menjadi cagar budaya peringkat nasional oleh pemerintah pusat.

Anggota TACBN, Surya Helmi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang (26/9) mengatakan, dari sidang TACBN yang dilaksanakan sekitar tanggal 8 September 2022, TACBN memberikan tanggapan positif terhadap Situs Suberbeji.  Seluruh anggota TACBN yang berjumlah 13 orang seluruhnya menyetujui Situs Sumberbeji direkomendasikan menjadi cagar budaya peringkat nasional.

"Sidang kemarin kita sudah sepakat menetapkan sebagai peringkat nasional, karena Sumberbeji mempunyai kekhasan tersendiri secara struktur.  Sekarang kita dalam proses ke menteri untuk diajukan sebagai peringkat nasional," jelasnya.

Surya Helmi juga menyampaikan, dirinya sendiri sudah mengunjungi secara langsung ke Situs Sumberbeji guna meyakinkan seluruh anggota TACBN bahwa Situs Sumberbeji merupakan cagar budaya yang langka.

"Suatu struktur petirtaan yang satu-satunya mempunyai kekhasan tersendiri yaitu adanya saluran air di setiap lapisan batu. Jadi rupanya di setiap lapisan batu yang kita lihat yang masih tersisa, itu ada saluran air kecil," ungkapnya.

Sehingga, berdasar pengecekan langsung di lapangan, lanjut Surya, nenek moyang kita di masa lalu sudah memikirkan adanya saluran air dari sumber air yang dialirkan melalui saluran-saluran tersebut.

Sementara terkait adanya Arca Garudeya yang masih tertempel  pada dinding situs Petirtaan Sumberbeji, Surya Helmi menilai, penemuan Garudeya saat ekskavasi tersebut juga menjadi kekhasan petirtaan tersebut meskipun tidak bersifat signifikan.

Mengenai kapan waktunya pemerintah pusat akan menetapkan Situs Sumberbeji Jombang sebagai cagar budaya peringkat nasional setelah keluarnya rekomendasi dari TACBN, Surya mengatakan, biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Kadang-kadang begini, dari biro hukum nanti juga menunggu beberapa hal lagi yang ditandatangani menteri. Tapi biasanya kalau sudah direkomendasi tim ahli (TACBN), menteri biasanya sudah oke, 'ndak' mungkin menteri menolak, menteri tentu percaya kepada kita," sambung Surya Helmi.

Untuk diketahui, TACBN mendatangi Situs Sumberbeji di Jombang untuk melakukan peninjauan secara akurat. Pada saat melakukan peninjauan, didampingi oleh petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Sabtu (13/8) yang lalu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT