Malang, Jawa Timur - Pemerintah Kota Malang kembali menggelar Operasi Pasar guna mengendalikan inflasi. Kali ini, operasi pasar diselenggarakan di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (25/09).
Ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Elfiatur Roikhah, menyampaikan bahwa operasi pasar ini merupakan gerak Pemkot Malang bersama TPID sebagai tindak lanjut dari amanat Presiden saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 terkait sinergi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut Elfi menyampaikan bahwa operasi pasar bertujuan untuk mengendalikan harga. Beberapa komoditi yang dipasarkan adalah beras medium, beras premium, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, telur ayam negeri, minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam.
“Kali ini kita sediakan sekitar 500 kg untuk komoditi seperti daging ayam, daging sapi, telur. Hampir sama juga jumlahnya untuk komoditi lain. Kalau beras kita sediakan lebih banyak ya. Kurang lebih targetnya bisa 1000-an (orang),” ungkap Elfi.
Elfi menyebutkan, dalam operasi pasar kali ini, juga didukung oleh Pertamina yang menyediakan pasokan LPG 3 kg dan LPG nonsubsidi Bright Gas. Selain itu juga difasilitasi penukaran tabung gas LPG 3 kg untuk menjadi Bright.
“Masyarakat kita himbau, terutama para ASN untuk menggunakan yang 12 kg. Jadi kali ini kita fasilitasi penukaran juga,” ungkapnya.
Ke depan, pihaknya akan menggelar 60 kali operasi pasar lagi hingga Desember 2022 mendatang.
“Kita akan gilir ke semua wilayah kecamatan. Kita ada 63 kali operasi pasar. Yang sudah dilakukan pertama kali di Sukun, lalu kemarin di GOR Ken Arok, lalu di sini,” tutupnya.
Load more