"Galangan kapal sangat berkontribusi signifikan terhadap infrastruktur industri regional dan kepentingan keamanan nasional serta dapat meningkatkan perekonomian nasional," terangnya.
Sementara perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), Hirofumi Doi mengatakan, pihaknya sangat mengenal sistem manajemen perkalapan di Indonesia. Selama ini pihaknya menilai masih banyak kekurangan dalam sistem manajemen perkapalan dan masih dibawah negara Jepang.
"Dengan kerjasama ini kualitas industri perkapalan di Indonesia dapat meningkat, lebih maju dan modern," jelasnya.
Selain pelatihan prosedur pembuatan kapal dan manajemen produksi yang modernisasi industri perkapalan, Indonesia dapat mengirimkan perwakilannya untuk sekolah langsung ke Jepang.
Sementara Ketua DPP Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Anita Puji Utami mengatakan, Indonesia sebagai negara benua maritim dengan 17.000 pulau yang terbentang dari barat ke timur hampir sama dengan benua Eropa, dan saat ini di Indonesia ada sekitar 33.000 kapal niaga yang beroperasi.
"Dengan biaya yang besar dan tempo yang lama masih menjadi problem perkembangan industri galangan kapal di Indonesia," ungakapnya.
Anita berharap, pelatihan ini akan menhasilkan para ahli yang nanti akan dapat menjadi instruktur pada pelatihan-pelatihan tahap selanjutnya, sehingga semua galangan kapal dapat meningkat kemampuan dan kualitasnya.
Load more