Surabaya, Jawa Timur - Dunia seni tradisional berduka. Legenda seniman anggota grup ludruk Kartolo CS Surabaya, Cak Sapari, dikabarkan meninggal dunia, Kamis (15/9) pukul 04.30 WIB. Kabar itu disiarkan oleh Cak Kartolo via Instagram @cakkartolochannel.
“Innalillah wa innailaihi rojiun telah berpulang Legenda Ludruk Jawa Timur Bapak Sapari pagi ini pukul 04.30 WIB pada usia 79 tahun. Mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis Cak Kartolo.
Sebelumnya diberitakan Cak Sapari pernah menjalani perawatan diabetes di RSUD Soewandhie pada Juni 2022
”Beliau dirawat di instalasi gawat darurat. Hingga saat ini (19/6), kami masih melakukan diagnostik dengan foto torak dan laboratorium,” kata Direktur Utama RSUD Soewandhie Billly Daniel Messakh pada 20 Juni lalu
Billy menuturkan, petugas kesehatan menjemput Cak Sapari di rumahnya di Jalan Simo Mulyo Baru, Kota Surabaya dan membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans pada Sabtu (18/6).
Istri Cak Sapari sempat menolak suaminya dijemput ke rumah sakit karena kartu BPJS Kesehatan Cak Sapari sudah tidak aktif dan kartu tanda penduduknya hilang.
Namun, dia melanjutkan, hasil pengecekan data nomor induk kependudukan menunjukkan Cak Sapari masih tercatat sebagai peserta aktif Program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Petugas kemudian menjelaskan mekanisme pelayanan kesehatan di Kota Surabaya kepada istri Cak Sapari dan akhirnya Cak Sapari setuju menjalani perawatan di rumah sakit. (zaz/hen)
Load more