Gresik, Jawa Timur - Di hari kedua pencarian dan pertolongan pesawat latih G-36 Bonanza T-2503, jajaran Koarmada II TNI Angkatan Laut masih mengerahkan seluruh kekuatan tim SAR terdiri dari 7 KRI, tim Kopaska dan juga tim penyelam untuk mencari korban pilot dan co pilot yang informasi titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemukan, Kamis (8/9).
Pengisian BBM ini, diduga untuk menyuplai kebutuhan armada tim pencarian pesawat latih yang jatuh di selat Madura, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Seperti informasi yang disampaikan Panglima Koarmada II, Laksda TNI TNSB Hutabarat mengungkapkan, hari ini di lokasi dikerahkan sebanyak 7 KRI, 3 tim penyelam, 2 tim Kopaska untuk melakukan pencarian di selat Madura, yakni di Alur Pelayaran Barat Surabaya, perairan perbatasan Gresik dan Bangkalan.
"Pada saat ini situasi yang terjadi adalah, kita sudah menemukan pesawat yang berada di bawah permukaan air. Kurang lebih 15 meter, dan saat ini kita akan mengupayakan mengangkat pesawat tersebut," kata Panglima Koarmada II dalam rilis resminya.
Tim pencarian TNI AL akan melakukan penyelaman di kedalaman 15 meter, dititik jatuhnya pesawat yang terdapat dua korban di pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503, yakni pilot Lettu Laut Judistira Eka Permady, dan co pilot Letda Laut Dendy Kresna Bhakti.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pesawat latih milik TNI Angkatan Laut ini, jatuh diantara perairan Gresik dan Bangkalan, disekitar pulau Karang Jamuang. Pesawat udara yang ditumpangi dua prajurit TNI AL ini, jatuh usai melakukan latihan bersama KRI - KRI di jajaran Koarmada 2 Surabaya, pada Rabu (7/9) pagi kemarin. (mhb/hen)
Load more