Malang, Jawa Timur - Warga RW 03 Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang memasang banner protes terkait jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki. Banner tersebut bertuliskan 'jalan ini akan segera dibangun, tapi mboh kapan, raonok perhatian (tapi tidak tahu kapan, karena tidak ada perhatian)’.
Hal ini imbas dari perbaikan Jalan Raya Cemorokandang, dimana banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang dialihkan untuk melewati jalan kampung sebagai jalan alternatif pada 2020 kemarin.
Lantas, akibat adanya pengalihan arus lalu lintas tersebut, jalan yang ada di kampung mengalami rusak parah, dan belum ada perbaikan hingga saat ini.
"Kejadian ini sudah 2020 lalu. Saat itu kami sudah berkirim surat permohonan ke pak Wali dan Dinas PU agar jalan ini diperbaiki. Tapi hingga dua tahun ini belum ada respons," ucap Wandhok, Sekretaris RW 03 Kelurahan Cemorokandang, Selasa (6/9).
Selain melapor kepada eksekutif, warga juga beberapa kali melapor ke anggota DPRD Kota Malang, namun juga belum mendapatkan respons.
Melihat hal tersebut, membuat warga berinsiatif untuk memasang banner, sebagai bentuk protes, agar jalan Slamet Temboro segara diperbaiki.
Load more