Tiga Kawanan Maling Gasak Motor di Kos-kosan Surabaya Terekam CCTV
- tvOne - zainal azkhari
Surabaya, Jawa Timur - Tiga orang bandit terekam CCTV menyatroni sebuah area parkir kosan di Jalan Tembok Dukuh No 6D, Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya, Sabtu (27/8) dini hari.
Akibatnya, motor Honda Beat bernopol L-4980-QI, milik Verland Ido Maulana (23) anak dari juragan kosan tersebut, raib dibawa maling. Ayahanda korban, Lancur Suryono (45) menerangkan, anaknya itu baru menyadari motor tersebut hilang sekitar pukul 02.15 WIB.
Sebelumnya, motor tersebut diparkir di deretan motor-motor para penghuni kosan yang lain, dalam keadaan dikunci setir. Saat memeriksa rekaman video CCTV, pelakunya tiga orang diduga berusia remaja, berupaya menjebol gembok pintu pagar utama area parkir kosan-kosan, pukul 01.30 WIB.
"Yang pertama sadar kehilangan itu anak saya, yang kebetulan bertempat tinggal di kos-kosan saya, dan yang dicuri motor anak saya," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (6/9).
Berdasarkan video rekaman CCTV pencurian di lokasi tersebut, pelaku berjumlah tiba orang. Satu orang pelaku memakai jaket sweater hoodie warna orange, bertindak sebagai joki motor sarana aksi. Sedangkan dua orang pelaku lainnya, yang memakai kaus kuning dan jaket berwarna merah maroon menjadi eksekutor pencurian motor.
Saat berusaha menjebol kunci pagar, ketiga bahu membahu secara bergiliran menjebol kunci gembok pagar tersebut menggunakan alat pengungkit.
"Dan gemboknya itu di rusak dan di ambil oleh si pencuri, dan barang bukti berupa jarum dan lempengan besi itu jatuh di sekitar area gembok pagar," katanya.
Menurut Lancur Suryono, para pelaku berusaha membobol lubang kunci kontak semua motor yang diparkir di area depan kosan tersebut.
Beberapa kendaraan gagal dijebol, namun tidak dengan motor milik anaknya. Lubang kunci kontak motor tersebut akhirnya jebol dan motor berhasil dibawa kabur komplotan bandit itu.
"Ada juga motor orang kos-kosan saya itu honda Vario dan CB150. Cuma yang motor vario dan CB itu gagal dicuri dan alat untuk membobol motor patah di dalam kunci motornya," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, Lancur Suryono mengaku, mengalami kerugian hingga kisaran Rp14 juta.
Load more