Warung di Dalam Terminal Terbakar, Sejumlah Bus Nyaris Dilalap Api

Banyuwangi, Jawa Timur - Keheningan terminal Brawijaya, Banyuwangi mendadak gempar, Kamis (1/9) siang. Sebuah warung di dalam terminal setempat ludes terbakar. Api nyaris melalap sejumlah bus yang sedang parkir. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Warung yang terbakar milik Slamet (67), warga Kebalenan, Banyuwangi. Api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 11.00 WIB. Titik api muncul dari bagian samping warung. Awalnya, asap tebal membumbung, lalu diikuti kobaran api.

“Awalnya, tercium bau menyengat. Setelah itu, muncul api dan membesar,” kata Sahroni, Kepala Seksi Lalu Lintas Kendaraan Terminal Brawijaya.

Saat api berkobar, sejumlah kru bus sedang tertidur lelap. Mereka langsung panik, kemudian mendorong bus yang parkir persis di depan warung yang terbakar. Dibantu warga, sejumlah kru mengevakuasi bus menjauhi lokasi kebakaran.

“Kalau tidak segera dievakuasi, api dipastikan menyambar bus,” jelas Sahroni.

Begitu muncul api, pihaknya menghubungi petugas pemadam. Tak berselang lama, empat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api berhasil dijinakkan satu jam kemudian. Namun, seluruh isi warung sudah ludes terbakar. Kebetulan, warung ini terbuat dari anyaman bamboo, sehingga dengan cepat dilalap api.

“Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Dugaan sementara, korsleting listrik,” kata Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Kusmin.

Menurut Kapolsek, di dalam warung terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. Sehari-harinya, warung itu menjual aneka makanan untuk kru bus. Terakhir, warung ini tutup pukul 07.00 WIB. Setelah itu, pemiliknya pulang ke rumah.

“Korban baru tahu setelah dikabari petugas terminal jika warungnya terbakar,” jelas Kapolsek. (hoa/hen)