Aksi Pencurian Terekam CCTV, Pasutri Curi Uang di Toko Perlengkapan Bayi di Batu, Uang Ratusan Ribu Diambil Pelaku
- tvone - edy cahyono
Batu, Jawa Timur - Aksi pencurian di salah satu toko di Kota Batu kembali terjadi. Kali ini aksi pencurian dilakukan oleh pasangan suami istri. Dalam aksinya, kedua pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV di toko perlengkapan bayi di Jalan Arjuno, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Selasa (30/8) malam.
Rekaman kamera CCTV memperlihatkan kedua pelaku, laki-laki dan perempuan tersebut. Gerak-geriknya mencurigakan, karena ketika berada di dalam toko keduanya mengamati kawasan sekitar, tidak seperti pembeli pada umumnya.
Penjaga toko bernama Amanda Putri Wahyuningtyas mengatakan, kedua pelaku sebelum masuk toko membuka pintu toko pelan-pelan, karena temannya penjaga toko sedang menaruh sapu keruangan dalam.
"Kemudian pelaku laki-laki mendekati meja kasir dengan mengendap-endap. Ia lalu mengambil uang di dalam laci sebanyak Rp 800 ribu. Setelah berhasil mengambil uang, keduanya bergegas keluar toko," kata Amanda, Rabu (31/8).
Sebelum keluar toko, datang penjaga toko dari ruangan dalam menemui para pelaku. Di dalam rekaman tersebut terlihat penjaga toko dan pelaku berinteraksi. Saat interaksi itu, pelaku berpura-pura menanyakan arah ke Alun-alun Kota Batu.
"Yang laki-laki bertanya ke mana arah menuju alun-alun? Saat itu yang piket teman saya, lalu ia menunjukan arah ke alun-alun," katanya.
Lebih lanjut Amanda menambahkan, kalau wajah kedua pelaku terlihat jelas. Pelaku laki-laki mengenakan pakaian serba hitam. Sementara pelaku perempuan mengenakan kaos warna hijau dengan kombinasi hitam bercelana jeans, keduanya berusia sekitar 40 tahunan.
Penjaga toko awalnya tidak mengerti jika salah satu dari dua orang tersebut mencuri uang, Namun setelah penjaga mengecek kotak uang di kasir, uang di dalamnya hilang.
"Tidak ada barang lain yang dicuri selain uang sebanyak Rp 800 ribu. Setelah kejadian itu, sisa uang yang berada di laci tinggal sekitar Rp 200 ribuan," jelas Amanda.
Peristiwa tersebut belum dilaporkan ke polisi. Meski begitu, penjaga toko berharap pelaku bisa tertangkap agar ada efek jera bagi kedua pelaku.
"Belum lapor mas, hanya video rekaman kamera pengawas saja yang saya unggah di media sosial. Video tersebut hanya sebagai bentuk peringatan saja, agar warga lebih waspada dan hati-hati jika toko atau rumahnya didatangi kedua orang tersebut," pungkasnya. (eco/hen).
Load more