Banyuwangi, Jawa Timur – Ayumi Putri Sasaki, Paskibraka pembawa bendera pusaka, pulang ke Banyuwangi setelah bertugas di Istana Negara, Selasa (30/8) siang. Siswi SMA Negeri Taruna Bhayangkara Banyuwangi ini disambut warga dan tetangga. Mereka membuat acara penyambutan dengan meriah.
“Kami merasa bersyukur dengan sambutan ini. Ini spontanitas keluarga menyambut Ayumi,” kata Agusnita Fitriyani.
Warga Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi ini juga berterima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi. Berkat doa seluruh warga, putrinya bisa lolos menjadi Paskibraka. Bahkan, menjadi petugas pembawa bendera pusaka saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara, 17 Agustus lalu.
“Setelah ini, keluarga akan fokus mendukung Ayumi melanjutkan studi,” pungkasnya.
Mendapat sambutan warga, Ayumi tampak terharu. Dara cantik ini tak menyangka sambutan warga begitu antusias. Dia pun memberikan ucapan syukur bisa mewakili Banyuwangi menjadi Paskibraka di Istana Negara.
“Semoga prestasi ini menginspirasi pelajar lainnya di Banyuwangi,” kata gadis yang baru berulang tahun ke 17 ini.
Ayumi lolos menjadi Paskibraka Nasional setelah melalui rangkaian tes di Provinsi Jatim. Selain olahraga, dara cantik ini memiliki kemampuan menari tradisional. Bahasa Inggrisnya juga tak diragukan.
Mewakili Jatim, Ayumi terpilih sebagai petugas pembawa bendera pada upacara penurunan Bendera Pusaka di Istana. (hoa/hen)
Load more