LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Kecamatan Pakis belajar komposter bersama Universitas Malang
Sumber :
  • Edy Cahyono

Warga di Malang Antusias Kembangkan Teknologi Komposter, Kurangi Persoalan Sampah Rumah Tangga

Diperlukan kesadaran aktif dari masyarakat untuk membantu mengelola sampah organik yang dimiliki di masing-masing rumah, agar mengurangi efek rumah kaca

Rabu, 24 Agustus 2022 - 07:43 WIB

Malang, Jawa Timur - Sampah merupakan salah satu tantangan di setiap negara yang harus dicarikan solusi terbaik dalam hal cara pengelolaannya.

Pasalnya, setiap hari jumlah sampah organik maupun non-organik yang dihasilkan semakin meningkat.

Terkait sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyatakan bahwa 60% sampah yang terdapat di tempat pembuangan akhir (TPA) adalah sampah organik.

Besarnya persentase sampah organik yang dibuang di TPA, memiliki andil cukup besar dalam menciptakan efek rumah kaca.

"Oleh karena itu, diperlukan kesadaran aktif dari masyarakat untuk membantu mengelola sampah organik yang dimiliki di masing-masing rumah," kata Riana Nurmalasari selaku ketua Tim Pengadian Masyarakat Universitas Negeri Malang, Selasa (23/8/2022) kepada tvOnenews.com.

Baca Juga :

"Universitas Negeri Malang (UM) sebagai lembaga pendidikan yang wajib melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, melihat kondisi ini sebagai salah satu hal yang perlu dicarikan solusi terkait pengelolaan sampah terutama sampah organik skala rumah tangga," imbuh Riana.

Pada tahun 2022 ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Perumahan Graha Puntadewa RT 01/ RW 13 Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang mana tim pengabdian UM mengenalkan teknologi komposter untuk pengelolaan sampah organik.

"Selain bertujuan untuk mengenalkan teknologi komposter, kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat dalam hal usaha media tanam," tegas Riana.

Hasil dari olahan sampah organik menggunakan teknologi komposter, dapat dijual berupa produk media tanam baik berbentuk padat maupun cairan.

"Hal ini dimaksudkan agar sampah bisa dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai jual dan dapat menghasilkan keuntungan," harap Riana.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada 21 sampai 25 Agustus 2022 dilanjutkan dengan pendampingan cara pengemasan dan pemasaran produk hasil komposter pada 27-28 Agustus 2022.

Adapun tim pengabdian UM pada kegiatan ini, Ketua Riana Nurmalasari, kemudian anggota Noni Aji Sunaryo, Anggi Martiningtyas, Bambang Adi Wahyudi, Gladis Fiona Putri, dan Ardana Yoga Irawan.

Sementara itu Ketua Rukun Tetangga atau RT 01 Perum Graha Puntadewa Kuryadi mengaku senang dengan adanya edukasi  pemanfaatan teknologi komposter ini untuk sampah rumah tangga.

"Memang selama ini kami ada masalah terkait sampah rumah tangga, dalam satu bulan kami mengeluarkan biaya sekitar Rp800 ribu untuk pembuangan sampah rumah tangga ke TPA dari 65 kepala keluarga yang ada di lingkungan kami," tegas Kuryadi.

"Dengan adanya program pengabdian dari UM atau Universitas Negeri Malang ini, kami berharap bisa mengurangi biaya pengolahan sampah, dan justru dengan teknologi komposter ini lingkungan kami bisa menghasilkan uang dari sampah yang kami buang selama ini," tutup Kuryadi. (eco/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral