Ratusan Warga dari Berbagai Elemen di Kediri, Desak Moeldoko Maju Pilpres 2024

Kediri, Jawa Timur - Sekitar 500 orang warga dari berbagai elemen di Kediri, mendesak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk ikut maju dalam bursa Capres 2024.

Desakan warga ini disampaikan dengan mendatangi rumah keluarga Moeldoko, di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (14/08).

Warga dari berbagai elemen ini terlihat datang secara bergelombang sejak pukul 08.00 WIB. Moeldoko sendiri tidak ada di tempat saat warga mendatangi rumah masa kecilnya tersebut.

Diantara elemen masyarakat yang datang ke rumah Moeldoko adalah para petani, pemuda Karang Taruna, pelaku UMKM hingga emak-emak milenial.

Soejono, kakak kandung Moeldoko yang menerima kedatangan warga mengaku sangat kaget. Keluarganya sangat tidak menyangka adanya aspirasi tersebut.

"Bapak Ibu telah merelakan waktu untuk berduyun-duyun datang ke sini mendorong adik saya untuk ikut maju sebagai capres 2024. Amanah dari panjenengan semua pasti akan saya sampaikan," kata Soejono.

Pihak keluarga, lanjut Soejono, mengaku sangat berterima kasih atas dorongan dari berbagai elemen masyarakat kepada Moeldoko untuk maju sebagai capres 2024.

"Semoga niat baik panjenengan diridhoi Allah," ungkap Soejono.

Salah satu perwakilan masyarakat yang hadir, Harmawan, mengungkapkan alasannya mendorong Moeldoko untuk berperan di bursa capres 2024.

Menurutnya, Moeldoko adalah tokoh kebanggaan warga Kediri di pentas nasional.

"Kepedulian Bapak Moeldoko kepada petani dan segenap elemen masyarakat bawah sangat tinggi dan tidak diragukan lagi. Kami ingin bapak bisa jadi presiden," tegasnya.

Moeldoko merupakan warga asli kelahiran Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada 8 Juli 1957. Lahir dari pasangan Moetaman dan Masfuah yang berprofesi sebagai perangkat desa dan bertani.

Moeldoko berhasil mencapai puncak karir seorang tentara dengan menduduki jabatan Panglima TNI pada tahun 2013 hingga 2015 dengan pangkat Jenderal bintang 4.

Saat ini Moeldoko merupakan Kepala Staf Kepresidenan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. (yso/hen)