Latihan Tempur Sikatan Daya 2022 di Lumajang, Tolok Ukur Kesiapan dan Profesionalisme Jajaran Koopsud II
- tim tvone - wawan sugiarto
Lumajang, Jawa Timur – Latihan tempur atau manuver lapangan, kembali digelar oleh jajaran Komando Operasi Udara II (Koopaud II) di Air Weapon Range, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (10/8).
Selain dihadiri oleh Pangkoopsud II dan para petinggi di satuan jajaran Koopsud II, Bupati serta Forkopimda Lumajang juga hadir menyaksikan latihan tempur ini. Ribuan masyarakat, juga memadati lokasi.
Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, memberi apresiasi atas profesionalisme yang telah ditunjukkan para prajurit TNI AU dalam Latihan Antar Satuan Komando Operasi Udara II (Koopsud II) ‘’Sikatan Daya-22’’ tahun 2022.
Menurut Pangkoopsud II, sebagai latihan puncak Koopsud II Sikatan Daya 2022 menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat kesiapan dan profesionalisme seluruh satuan jajaran Koopsud II.
“Apresiasi tinggi saya berikan atas capaian para prajurit TNI Angkatan Udara yang terlibat dalam pelaksanaan Latihan Sikatan Daya 2022," kata Marsda Widyargo, Rabu (10/8).
Menurut Pangkoopsud II, Latihan Sikatan Daya 2022 untuk menguji konsep operasi udara gabungan dalam Operasi Militer Perang (OMP), termasuk implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dan dapat menguji kesiapan operasional jajaran Koopsud II TNI AU dihadapkan dengan tantangan tugas mendatang.
"Hasil latihan ini akan menjadi evaluasi bagi Koopsud II, sehingga dalam menghadapi adanya eskalasi nasional yang dapat terjadi sewaktu-waktu, Koopsud II dan satuan jajaran siap melaksanakan upaya pencegahan, penangkalan, dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman di wilayah Indonesia umumnya dan wilayah Koopsud II khususnya," jelasnya.
Lebih lanjut Pangkoopsud II menjelaskan bahwa kegiatan Manuver Lapangan Latihan ‘’Sikatan Daya-22’’ tahun 2022 ini, melibatkan 2500 personel, 24 pesawat tempur, 7 pesawat angkut, 2 pesawat intai, 3 helikopter, 2 Satuan Radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
"Seluruh unsur dan satuan tugas memainkan skenario latihan sesuai platformnya masing-masing," imbuhnya.
Pesawat Intai Strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi Intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian. Sementara Pesawat tempur F-16, Sukhoi Su-27/30, T-50, EMB-314 Super Tucano melaksanakan misi operasi udara diantaranya Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD) dan Operasi Udara Lawan Darat (OULD). Sedangkan pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan Operasi Mobilitas Udara (OMU) berupa penerjunan pasukan dan dropping logistik bekal ulang di medan operasi.
Load more