ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heboh Ikan Mabuk atau Fenomena Koyo di Danau Ranu Klakah, Ini Penjelasan Dinas Perikanan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Agus Widarto menjelaskan fenomena koyo atau ikan mabuk yang terjadi di Ranu Klakah, Klakah, Lumajang, Jawa Timur.
Sabtu, 30 Juli 2022 - 17:27 WIB
Heboh Ikan Mabuk atau Fenomena Koyo di Danau Ranu Klakah, Ini Penjelasan Dinas Perikanan
Sumber :
  • Wawan Sugiarto

Jawa Timur - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Agus Widarto menjelaskan fenomena koyo atau ikan mabuk yang terjadi di Ranu Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menurutnya, fenomena koyo itu memang sering terjadi hampir setiap tahun di danau tersebut. Biasanya terjadi saat musim kemarau. Sebab, permukaan air lebih dingin daripada dasar danau dan terjadinya perputaran air.

"Biasanya kan suhu itu mengalir dari yang tinggi ke rendah, nah kebetulan Ranu Klakah itu mengandung unsur belerang dari gunung berapi Lemongan," kata Agus melalui sambungan telepon, Sabtu (30/7/2022).

Tidak hanya Ranu Klakah, fenomena koyo juga sering terjadi di danau sekitar Gunung Lemongan yang lain seperti Ranu Bedali dan Ranu Pakis.

Agus menambahkan, asam belerang yang terbawa arus ke permukaan membuat ekosistem air kekurangan oksigen. Akibatnya ikan akan mulai mabuk dan mati.

Namun, tidak semua ikan akan mabuk dan mati. Biasanya, hanya ikan dengan ukuran kecil dan dengan daya tahan tubuh yang lemah.

"Tidak semua mati, tergantung daya tahan tubuhnya, biasanya itu yang kecil-kecil yang banyak mati," ucapnya.

Dinas Perikanan juga melakukan pengujian kadar oksigen di Ranu Klakah. Hasilnya, di beberapa titik kadar oksigennya memang rendah antara 0,3 - 1,3 ppm.

Hanya terdapat satu titik dengan kadar oksigen tinggi yakni di dekat sumber air dengan 3 ppm. Padahal, normalnya kadar oksigen itu sekitar 5 ppm.

"Ini yang paling tinggi pun hanya ada di dekat sumber air, optimalnya lebih dari 5 ppm jadi ya rendah sekali," tambahnya.

Meski begitu, Agus memastikan ikan-ikan yang mati aman untuk dikonsumsi. Sebab, kandungan belerang yang dihirup oleh ikan tidak terlalu banyak.

"Untuk konsumsi aman, karena kandungan h2snya tidak terlalu banyak, jadi bukan bahan beracun yang mematikan," pungkasnya.

Untuk diketahui, fenomena koyo atau ikan mabuk terjadi di Ranu Klakah sejak seminggu terakhir. Atas hal tersebut, warga berebut mencari ikan untuk dijual maupun dikonsumsi pribadi. (wso/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT