Banyuwangi, Jawa Timur - Puluhan pelajar dan mahasiswa di Banyuwangi menggelar penanaman mangrove di Pantai Cemara, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Selasa (26/7). Kegiatan yang digagas jajaran TNI AL Banyuwangi ini dalam rangka Hari Mangrove Sedunia. Sebanyak 5000 pohon mangrove ditanam di pesisir yang menjadi ekosistem pendaratan penyu.
Penanaman bibit mangrove massal ini dibagi dalam dua titik. Selain Pantai Cemara, penanaman digelar di pesisir Ulupangpang, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Khusus di Pantai Cemara, sebanyak 3500 pohon mangrove ditanam, membutuhkan lahan sekitar 2 hektar.
Kawasan ini sengaja dipilih karena menjadi salah satu hutan kota Banyuwangi. Lalu, menjadi lokasi pendaratan penyu ketika bertelur.
Penanaman mangrove juga melibatkan kelompok nelayan dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas), dengan melibatkan nelayan. Mangrove yang ditanam diharapkan ada yang merawat secara langsung.
“Dengan penanaman mangrove, harapannya bisa mencegah abrasi, sehingga ekosistem lautnya terjaga,” jelas Danlanal.
Salah satu ekosistem yang terselamatkan adalah habitat penyu. Pantai Cemara menjadi lokasi favorit kawanan penyu untuk bertelur. Di tempat ini juga terdapat penangkaran penyu. Ketika menetas, tukik atau anakan penyu akan dilepas lagi ke Selat Bali.
Load more