ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Proses Penyembuhan Ternak Sapi Lambat Pasca Terjangkit PMK, Pemerintah Harus Evaluasi

Penanganan pemerintah atas merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perlu dievaluasi. Pasalnya, hingga dua bulan berjalan, wabah ini tidak kunjung mereda.
Jumat, 8 Juli 2022 - 15:41 WIB
berjalan lambat, penanganan wabah PMK perlu dievaluasi
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Lumajang, Jawa Timur- Penanganan pemerintah atas merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perlu segera dilakukan evaluasi. Pasalnya, hingga dua bulan berjalan, wabah ini tidak kunjung mereda.

Padahal, selama ini obat-obatan dan vitamin sudah diberikan. Ditambah banyak pasar hewan sudah ditutup untuk membatasi mobilitas hewan ternak.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, angka kesembuhan sapi terpapar PMK terbilang lambat progresnya.

Menurutnya, wabah PMK yang dulu juga pernah menyerang Indonesia sekitar tahun 1980 an tidak selambat ini siklus kesembuhannya.

"Yang sembuh lambat, dari sakit sampai sehat ini lambat dan hampir semua sama, dulu pernah ada PMK tapi tidak selambat sekarang," kata Thoriq di Kantor Bupati Lumajang, Jumat (8/7). 

Proses vaksinasi PMK juga ternyata menemui beberapa kendala di lapangan. Salah satunya banyak peternak yang masih menyatukan kandang sapi yang sakit dengan yang sehat, sehingga petugas kesehatan hewan tidak berani menyuntikkan vaksin. Sebab, hanya sapi yang sudah dinyatakan sehat yang bisa mendapatkan vaksin.

"Vaksin kemarin kita dapat 10 ribu dosis ya, tapi masih banyak peternak itu yang sapinya dicampur, padahal satu kandang kalau ada yang sakit ya potensinya sakit," tambahnya.

Meski begitu, upaya demi upaya terus dilakukan Pemkab Lumajang agar peredaran virus PMK ini bisa segera terkendali. Diantaranya gelontoran obat-obatan dan vitamin. Pemkab Lumajang telah menurunkan 1 miliar rupiah dana BTT untuk membeli vitamin dan obat-obatan.

Lebih lanjut, Thoriq menjelaskan keresahan warga jelang hari raya Idul Adha. Ia menyarankan warganya untuk memilih berkurban dengan kambing.

Petugas hewan dari Dinas Pertanian juga telah dikerahkan untuk memastikan setiap hewan yang mau dikurbankan dalam kondisi sehat.

"Jumlahnya berkurang karena masyarakat sekarang makan daging saja sudah berkurang, jadi saya rekomendasikan memilih kurban dengan kambing, setiap hewan yang mau dijadikan kurban harus dapat surat keterangan sehat dari puskeswan," jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah hewan ternak jenis sapi yang terpapar PMK di Lumajang sudah mencapai 8000 ekor lebih. Data dari Pemprov Jatim menyebut ada dua ekor sapi yang mati.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT