Kronologi Konvoi Pagar Nusa Diserang Kelompok Tak Dikenal di Pakal Surabaya, 4 Pendekar Terluka

Surabaya , Jawa Timur - Iring-iringan konvoi para peserta Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa diadang oleh sekolompok orang tak dikenal di Jalan Raya Babat Jerawat, Surabaya Minggu (19/6/2022)

Sebuah video amatir merekam detik-detik sekelompok orang berpakaian serba hitam mengadang laju rombongan Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang sedang melintas di jalan.

Akibat peristiwa tersebut, 4 anggota Pagar Nusa terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Daarus Syifa, Surabaya

“Tepat di depan SPBU Shell Babat Jerawat, sekelompok orang tak dikenal menyerang membabi buta Rombongan pendekar Pagar Nusa dengan mengunakan balok kayu “ Ujar Kompol Bambang Eko Kapolsek Pakal Surabaya di lokasi kejadian, Minggu (19/6/2022).

Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah korban maupun kamera CCTV di lokasi kejadian.

Sebagaimana diketahui, rombongan pencak silat asal Bojonegoro tersebut melakukan safari halal bihalal di kawasan Sukolilo, Surabaya . Usai gelaran acara, secara sporadis rombongan pendekar yang bergerak kembali ke Bojonegoro tersebut diadang di Jalan Pakal Surabaya saat akan kembali pulang.

“Hingga saat ini aparat kepolisian dibantu Banser terus berjaga di RS Islam Daarus Syifa untuk mencegah terjadinya kerusuhan susulan “ Tegas Kompol Bambang

Para korban juga telah membuat laporan ke markas kepolisian setempat. Teman salah seorang korban, Ikhwanul Muslimin mengungkapkan rekannya langsung membuat laporan ke markas kepolisian setempat, setelah diperbolehkan pulang oleh pihak medis dari RS.

“Iya teman saya ini, tadi langsung buat laporan ke kantor Polsek,” ujarnya saat ditemui awak media di halaman parkir RSI Daarus Syifa, Pakal, Surabaya, Minggu (19/6/2022).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakal, Surabaya, Iptu Samikan mengungkapkan hingga saat ini, pemeriksaan dalam proses penyelidikan kasus tersebut, masih sebatas kepada para pelapor.

Dalam waktu dekat. polisi bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk menghimpun rekaman CCTV di lokasi kejadian sebagai alat bukti atas penyelidikan kasus tersebut.

“Belum ada yang diperiksa. Dari pelapor aja, saksinya belum. Tadi saya langsung ke dealer Honda (depan lokasi kejadian perkara), nggak berani buka, ya mungkin besok,” ujarnya